Diet
+1

Rekomendasi Makanan untuk Trimester Pertama Kehamilan

May 05, 2020 | Claudia

Ibu hamil

Saat baru hamil pertama kali, pastinya Anda akan sangat berhati-hati dalam menjaga kehamilan Anda. Semua informasi dan saran mengenai kehamilan, pastinya dipelajari dengan saksama agar Anda tak melakukan kesalahan selama masa kehamilan.

Mencari informasi mengenai makanan apa saja yang baik untuk dimakan, khususnya pada trimester awal kehamilan, tentu menjadi hal penting. Ini semua mengingat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin.

Selain itu, akan ada pula banyak masalah yang mungkin menimpa ibu di masa kehamilannya. Misalnya saja perdarahan vagina, diare, kram perut parah, atau bahkan diabetes gestasional. Mengonsumsi makanan yang kaya gizi dan nutrisi sangat penting untuk meminimalisir risiko komplikasi selama masa kehamilan.

Menurut American College Of Obstetricians and Gynecologists, nutrisi seperti folat, zat besi, asam lemak omega-3, vitamin B12 dan kalsium sangat penting untuk bayi dan ibunya selama kehamilan trimester pertama. 

Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung deretan nutrisi ini yang sebaiknya mulai Anda konsumsi di trimester awal kehamilan Anda.

Bayam

Wanita hamil membutuhkan folat untuk berbagai kebutuhan metabolisme ibu dan bayi yang dikandungnya. Asupan folat sangat membantu dalam pengembangan sel darah merah selama perkembangan janin. Jumlah folat yang dibutuhkan wanita selama trimester pertama kehamilannya adalah 137-589 ng/mL untuk mencegah risiko penyakit seperti spina bifida dan anensefali, dan bayam mengandung 194 mcg folat per 100 gramnya.

Susu dan yoghurt

Produk-produk susu seperti susu dan yoghurt mengandung jumlah kalsium yang baik yang sangat penting bagi kesehatan janin. Selama trimester pertama, tingkat hormon paratiroid menurun pada wanita karena lebih banyak kalsium diserap oleh janin untuk perkembangannya. Oleh karena itu, wanita harus mengonsumsi lebih banyak kalsium selama periode awal kehamilan untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin.

YesDok Ads

Ikan salmon

DHA dan EPA adalah dua asam lemak omega-3 yang aktif secara biologis yang ditemukan pada ikan dan makanan laut lainnya. Keduanya sangat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan otak dan mata janin. Jumlah DHA yang disarankan adalah 200 mg yang setara dengan 1-2 porsi makanan laut/minggu.

Sayuran hijau

Sayuran hijau adalah sumber utama semua nutrisi penting seperti magnesium, potasium, vitamin A dan C, dan folat. Sayuran hijau juga memiliki banyak zat bioaktif yang memainkan peran penting selama kehamilan. Mengurangi konsumsi sayuran hijau selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko Small for Gestational Age (SGA), di mana ukuran janin lebih kecil serta beratnya lebih rendah daripada janin dengan usia kehamilan yang sama. Mengonsumsi sekitar 48,2 g sayuran hijau per hari sangat direkomendasikan untuk wanita pada trimester awal kehamilannya.

Kacang

Selama trimester pertama, protein sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin tetap dalam kondisi yang baik. Protein sangat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin, dan menjaga ketahanan fisik ibu di saat yang sama. Mengonsumsi protein juga membantu mempersiapkan tubuh untuk proses laktasi.

Daging tanpa lemak

Daging dan produk hewani mengandung nutrisi yang sangat penting yang disebut vitamin B12 yang tidak ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan. Vitamin B12 membantu dalam pengembangan proses pelapisan lemak pada ujung saraf dari sistem saraf pusat. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan perkembangan saraf dan pertumbuhan janin yang buruk.

(Foto: demandstudios.com)

YesDok Ads