Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan omicron sebagai varian yang dikhawatirkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sangat mendorong semua orang untuk mengikuti strategi pencegahannya untuk menghambat kemungkinan penyebaran virus.

Setelah menilai dengan cermat mutasi dan perilaku spesifik dari varian baru, para ahli telah secara resmi mengklasifikasikannya sebagai varian yang menjadi perhatian. 

Artinya, ada bukti bahwa varian omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dan memiliki kapasitas untuk menyebabkan bentuk infeksi yang lebih parah. 

Menurut CDC, ada juga pengurangan yang signifikan dalam antibodi perlindungan dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya yang dapat diberikan. Selain itu, pengurangan efektivitas vaksin atau perawatan juga diamati.

Para ahli menemukan bukti awal yang menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian omicron dibandingkan dengan strain lain, termasuk delta. 

Menanggapi ancaman yang muncul, CDC mengeluarkan pernyataan yang mendorong semua orang untuk mengikuti empat strategi pencegahannya. 

Pertama, seseorang harus selalu memakai masker saat berada di tempat umum di dalam ruangan atau area dengan penularan komunitas yang tinggi. 

Selanjutnya, sering-seringlah mencuci tangan. Ketiga, terus melakukan social distancing. Keempat, CDC mendesak semua orang, lima tahun ke atas untuk mendapatkan perlindungan dengan cara mendapatkan vaksinasi lengkap.