Rapper Juice WRLD Meninggal, Ini Pertolongan Pertama Saat Seseorang Kejang

Kabar duka datang dari dunia musik, rapper Juice WRLD tutup usia pada Minggu (8/12/2019) di usia 21 tahun. Rapper berbakat tersebut dilarikan ke pusat medis Cook County setelah mendarat di Bandara Internasional Midway Chicago, Amerika Serikat.

Musisi bernama lengkap Jarad Anthony Hinggins ini dilaporkan mengalami kejang saat berjalan di bandara. Meski telah dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong.

Hingga artikel ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib terkait penyebab kematian Juice WRLD. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kejang bisa menyebabkan kematian?

Kejang atau epilepsi terjadi akibat adanya kelainan dalam sel otak atau bisa juga disebabkan karena kelainan otak. Meski tidak bisa dianggap remeh, sangat langka kasus dimana kejang yang menyebabkan kematian.

Kejang adalah ciri terjadinya gejala malformasi pembuluh darah arteri-vena pada otak, melformasi arteri-vena merupakan kasus jarang. 

Hanya sekitar 5 persen dari kasus kelainan otak yang ditemukan. Namun jika masalah ini muncul, risikonya mulai dari kelumpuhan hingga kematian.

Jika mendapati orang lain mengalami kejang, bagaimana sebaiknya pertolongan pertama yang harus diberikan? Pastikan Anda tidak panik dan tetap tenang agar bisa memberikan pertolongan pertama dengan baik dan benar.

Berikut ini hal yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama saat seseorang mengalami kejang.

1. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut orang yang sedang kejang-kejang. Jadi anggapan sendok perlu dimasukkan ke dalam mulut orang kejang agar lidah tidak tertelan tidaklah tepat karena bisa menutup saluran pernapasan.  

2. Jangan menahan gerakan kejang karena justru dapat membuat cedera. Biarkan kejang berlangsung. Biasanya kejang akan berlangsung kurang dari 5 menit.

3. Jauhkan seseorang yang kejang-kejang dari barang atau tempat berbahaya seperti sumber api, listrik, jalan raya, dan benda tajam.

4. Miringkan posisi badan seseorang yang sedang kejang dan berikan bantal untuk kepalanya. Hal ini dibutuhkan untuk membantu pernapasan.

5. Berikan dukungan moril dan rasa simpati. Seseorang biasanyanya akan bingung setelah mengalami kejang-kejang.

6. Jangan berikan minuman kepada seseorang yang mengalami kejang. Tidak perlu juga memberikan tambahan obat anti epilepsi. Apabila kejang berlangsung lebih dari 5 menit atau berulang-ulang hingga terjadi trauma, bawalah ia ke dokter.

(Foto: Business Insider)