Diet
+1

Punya Penyakit Maag? Siasati dengan Diet Lambung!

May 19, 2019 | Aqiyu

Di zaman sekarang tidak sedikit orang menyepelekan gaya hidup. Padatnya rutinitas sehari-hari membuat pola makan tidak sehat, makan makanan cepat saji, bahkan karena terlalu sibuk sampai terlambat makan. Ditambah dengan stres dan kondisi tubuh yang dipaksakan.

Hal tersebut sangat berpengaruh pada sistem pencernaan. Fatalnya lagi ha ini dapat menyebabkan penyakit maag. Jika sudah terserang maag, sistem perncernaan akan terganggu. Ada baiknya Anda mulai meringankan cara kerja sistem pencernaan dengan diet lambung.

Diet lambung adalah cara meringankan pekerjaan saluran pencernaan dengan cara mengonsumsi makanan lunak. Hal ini bertujuan agar tidak membuat lambung kaget. Makanan lunak yang dikonsumsi pun tidak boleh banyak, yakni dalam porsi kecil namun sering. Diet lambung ini dirasa cocok dijalankan bagi mereka yang menderita penyakit maag.

Bukan hanya itu, diet lambung juga bisa diterapkan bagi mereka yang selama ini kesulitan mengatur pola makan. Diet lambung tentu berbeda dengan diet pada umumnya. Makanan yang diperbolehkan saat diet lambung adalah makanan lunak. Makanan yang dibuat dengan cara merebus, mengukus, ditim ataupun tumis.

Adapun makanan yang disarankan untuk dikonsumsi diantaranya nasi yang dimasak lunak dengan cara ditim. Atau pengganti nasi seperti kentang yang direbus atau di-puree, macaroni, roti, biskuit, krakers, tepung-tepungan yang dibuat bubur. Hindari mengganti nasi dengan ketan, bulgur, jagung, cantel, ubi, singkong, dan talas.

YesDok Ads

Anda pun tetap diperbolehkan mengonsumsi daging sapi namun yang rendah lemak. Jika Anda ingin mengganti daging, Anda diperbolehkan menggantinya dengan ikan, ayam, hati ditim, telur rebus, telur ceplok air, telur didadar dengan minim minyak, bakso/sosis dimasak matang. Cara mengolahnya tetap direbus atau kukus.

Sedangkan buah yang dianjurkan untuk diet lambung adalah pepaya, apel, pir, melon, atau jus sari buah. Untuk sayuran, pilihlah sayuran yang tidak banyak serat atau mengandung gas seperti labu siam, labu kuning, wortel, tomat merah matang, wortel, oyong kupas muda, buncis muda, kacang panjang, baby corn, dan timun jepang.

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah bumbu masakan yang digunakan. Diet lambung ini masih terbilang ramah bagi yang menjalankannya. Karena Anda masih diperbolehkan menggunakan bumbu masakan meski harus mengurangi bumbu dengan cita rasa yang terlalu kuat seperti cuka, merica, cabe, dan acar. Hal ini agar tidak merangsang lambung. 

(Foto: pixabay)

YesDok Ads