Pria yang Mengalami Kebotakan Disebut Lebih Rentan Pada Covid 19

July 24, 2020 | Helmi

pria botak

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, orang dengan penyakit komplikasi lebih rentan akan jika terpapar virus corona. Maka dari itu, individu yang memiliki penyakit komplikasi harus melakukan langkah perlindungan ekstra dari Covid 19. 

Namun para ilmuwan menemukan bahwa pria dengan masalah kebotakan juga bisa mengalami masalah serupa dengan mereka yang memiliki penyakit komplikasi.

“Kami benar-benar berpikir bahwa kebotakan adalah prediktor sempurna dari tingkat keparahan,” ujar profesor Carlos Wambier dari Brown University.

Keterkaitan antara kebotakan dengan virus corona itu muncul selama penelitian yang mencoba menunjukkan mengapa pria menderita COVID-19 lebih buruk daripada wanita.

Para ilmuwan sekarang percaya bahwa androgen - hormon seks pria seperti testosteron - dapat meningkatkan kemampuan coronavirus untuk menyerang sel.

YesDok Ads

Androgen yang sama juga diketahui berada di belakang masalah kebotakan, membuatnya menjadi sinyal kerentanan terhadap penyakit.

Dalam sebuah penelitian, hampir 80% pasien virus corona di tiga rumah sakit di Madrid adalah pria yang telah mengalami kebotakan sebelumnya.

Temuan yang cukup mengkhawatirkan ini masih memberikan secercah harapan yang positif. Seperti penelitian pada perawatan untuk menekan hormon - yang digunakan untuk kanker prostat dan juga kebotakan - yang mungkin dapat membantu memperlambat virus.

Guna menekan angka penyebaran virus corona, selalu ingat untuk menggunakan masker saat berpergian keluar rumah, pastikan untuk selalu menerapkan physical distancing, serta selalu mencuci tangan setelah keluar rumah.

(Foto: NY Post)

YesDok Ads