Post Vacation Blues, Rasa Sedih dan Depresi Setelah Liburan

November 10, 2022 | Helmi

post vacation blues

Liburan adalah kegiatan yang pastinya sangat menyenangkan dan berkesan. Tapi pernahkah Anda merasa sedih setelah liburan selesai dan kembali ke aktivitas sehari-hari? Kondisi tersebut nyata adanya dan disebut sebagai post vacation blues.

Secara keseluruhan, liburan adalah hal yang menyenangkan dan tentunya baik untuk kesehatan mental Anda. 

“Memberi diri kita kesempatan untuk menjelajahi dunia di sekitar kita dapat meremajakan rasa takjub, dan yang lebih penting, membantu kita untuk lebih berpikiran terbuka,” kata Melody Ott, LCSW. 

Satu studi jangka panjang menemukan bahwa kebijakan tempat kerja yang mengizinkan 10 hari cuti liburan berbayar dikaitkan dengan penurunan 29 persen risiko depresi di kalangan wanita.

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa liburan mengurangi stres dan meningkatkan rasa sejahtera Anda.

Tapi inilah kesimpulan yang agak mengejutkan bagi banyak peneliti: Kebahagiaan yang Anda rasakan saat berlibur biasanya tidak bertahan lama. Ketika liburan selesai, rasa bahagia tersebut juga perlahan memudar.

Jika kebahagiaan menguap begitu Anda melanjutkan kehidupan sehari-hari, apakah Anda terbersit pikiran bahwa berlibur membuang-buang waktu dan uang? Peneliti mengatakan tidak.

Cara Mencegah Post Vacation Blue

Jika Anda merasa sedih atau depresi ketika liburan usai, mungkin bijaksana untuk mengambil beberapa langkah pencegahan sebelum liburan Anda dimulai.

Rencanakan hari transisi

Setelah liburan Anda selesai, berikan diri Anda sekitar satu hari untuk menyesuaikan diri sebelum Anda harus kembali bekerja.

YesDok Ads

Anda akan punya waktu untuk berbelanja, beres-beres, mencuci pakaian, dan mengurus apa pun yang tidak terduga yang muncul saat Anda pergi.

Buat jurnal perjalanan

Jika Anda menghabiskan beberapa menit setiap hari selama liburan Anda untuk menuliskan petualangan dan keseruan yang Anda alami, Anda akan memiliki catatan yang dapat Anda lihat kembali selama bertahun-tahun yang akan datang.

Rencanakan aktivitas liburan yang santai

Dalam sebuah studi 2010, peneliti membandingkan kebahagiaan sebelum dan sesudah liburan di antara wisatawan Belanda. Mereka menemukan bahwa satu-satunya kelompok yang kebahagiaannya tetap lebih tinggi minggu setelah perjalanan berakhir adalah wisatawan yang memiliki "liburan yang sangat santai."

Meskipun tergoda untuk menjejalkan banyak aktivitas ke dalam setiap momen — terutama jika Anda menghabiskan uang dengan susah payah untuk liburan Anda — rasa sejahtera Anda dapat bertahan lebih lama jika Anda merencanakan liburan yang tenang.

Sangat normal untuk merasakan kekecewaan setelah liburan, tidak peduli berapa lama atau seberapa menyenangkan liburan itu.

Untuk menghindari kesedihan pasca-liburan, cobalah menjadikan istirahat sebagai prioritas, dan beri diri Anda waktu untuk menyesuaikan kembali setelah Anda tiba di rumah.

Begitu kembali ke aktivitas sehari-hari, Anda bisa meminimalisir kesedihan pasca liburan dengan berbagi kenangan dengan orang lain.

Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengatasi depresi atau rasa sedih, cobalah berkomunikasi dengan orang terdekat dan membagikan cerita Anda.

YesDok Ads