Bayi yang baru lahir akan menghabiskan banyak waktu untuk tidur terlentang menghadap langit-langit rumah. Salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan oleh para orang tua dalah tummy time. Tummy time merupakan posisi bayi saat telungkup atau tengkurap saat bermain.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi sudah bisa dilatih tummy time beberapa menit setelah lahir untuk inisiasi menyusu dini (IMD) dan menyarankan tummy time dilakukan saat bayi berusia 3-4 bulan. Tummy time memiliki banyak manfaat bagi bayi yakni untuk menguatkan otot leher, dada dan lengan serta melatih keseimbangan tubuh agar bayi dapat merangkak.
Dengan sering dilatihnya bayi melakukan tummy time dapat membantu bayi mengangkat tubuhnya dalam posisi seperti push up, sit up, berguling dan merangkak. Tummy time tidak perlu dilakukan terlalu lama, cukup sekitar 2-5 menit per hari. Idealnya, tummy time dilakukan setelah tidur siang atau saat mengganti popok dan saat waktu bermain.
Sementara para ahli menuturkan bahwa bayi yang jarang melakukan tummy time, berisiko mengalami keterlambatan kemampuan motoriknya. Meski begitu, Anda perlu memerhatikan posisi tummy time yang baik dan benar. Berikut posisi aman dan nyaman untuk si kecil tummy time:
Saat melakukan tummy time Anda harus mengawasinya sepanjang waktu. Jangan sampai tummy time menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi bayi. Tummy time tidak boleh dilakukan saat bayi sedang tidur apalagi bila si kecil belum sepenuhnya bisa mengangkat kepala dan tubuhnya untuk berbalik. Karena bayi harus selalu tidur terlentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak.
(Foto: healthfully)
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok