Metabolisme tubuh yang baik menjadi salah satu kunci kesehatan yang mungkin tidak disadari banyak orang. Tidur nyenyak juga menjadi bagian yang sangat penting untuk kesehatan metabolisme dalam tubuh.
Ini lebih dari sekedar mempertahankan berat badan ideal atau berolahraga secara teratur. Para profesional di bidang kesehatan mendefinisikan kesehatan metabolisme memiliki kadar gula darah, trigliserida, kolesterol HDL (high-density lipoprotein), tekanan darah, dan lingkar pinggang yang ideal - tetapi tanpa menggunakan obat.
Kelima faktor utama ini mendefinisikan kesehatan metabolisme, yang secara langsung berkaitan dengan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung, diabetes dan stroke. Ini menjelaskan pentingnya kesehatan metabolisme bagi kesehatan kita secara keseluruhan.
"Kita perlu melihat metabolisme di luar berat badan saja," kata Dr. Rekha Kumar, seorang ahli endokrin di New York-Presbyterian dan Weill Cornell Medicine.
"Telah ada dorongan untuk mengatasi obesitas melalui langkah-langkah kesehatan masyarakat, tetapi penelitian ini menunjukkan kepada kita bahwa bahkan orang-orang yang memiliki berat badan normal tampaknya mengembangkan penyakit yang biasanya kita berkorelasi dengan obesitas."
Dokter mengatakan perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu meningkatkan kesehatan metabolisme seseorang. Berhenti merokok, makan makanan sehat kaya sayuran, mempertahankan berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur sepanjang minggu juga membantu seseorang mencapai kesehatan metabolisme yang baik.
Tetapi ada satu faktor kunci yang juga membantu meningkatkan kesehatan metabolisme, yakni hygiene sleep atau pola tidur yan sehat.
Pola tidur yang sehatdapat diciptakan dengan cara, menetapkan jadwal tidur yang teratur, membatasi kekhawatiran dalam pikiran, membatasi paparan cahaya pada jam-jam sebelum tidur, tidak menggunakan tempat tidur untuk apa pun selain tidur dan seks, menghindari alkohol, nikotin, kafein, dan stimulan lainnya pada jam-jam sebelum tidur.
“Pola tidur yang sehat juga harus dimasukkan ke dalam peningkatan kesehatan metabolisme. Itu telah mengejutkan masyarakat modern kita dengan teknologi dan apa yang sering terasa seperti hari kerja 24 jam bagi orang-orang, ”kata Dr Kumar.
Memiliki pola tidur dan bangun yang teratur mampu meningkatkan kesehatan metabolisme. Sebuah studi baru telah mengaitkan kebiasaan kesehatan metabolisme dengan peluang yang jauh lebih rendah untuk perkembangan penyakit seperti tekanan darah tinggi, obesitas dan kolesterol tinggi. Secara kolektif, faktor-faktor risiko metabolik ini kadang-kadang disebut sebagai "sindrom metabolik."
Sebuah studi medis baru-baru ini meneliti hubungan antara variabilitas pola tidur dan pengembangan faktor risiko metabolik pada 2.003 orang berusia antara 45 dan 84 tahun.
Ditemukan bahwa untuk setiap 1 jam variasi sehari-hari dalam waktu tidur atau lama tidur, ada peningkatan risiko 27 persen untuk mengembangkan faktor risiko metabolisme.
(Foto: Times Now News)
