Pilihan Makanan yang Bisa Tingkatkan Metabolisme

July 22, 2021 | Helmi

makanan metabolisme

Metabolisme adalah jumlah reaksi dalam sel kita yang menyediakan energi yang diperlukan untuk fungsi seperti gerakan, pertumbuhan, dan perkembangan.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi metabolisme, termasuk usia, diet, jenis kelamin biologis, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa pada orang dengan diet tinggi kalori, mengonsumsi protein dalam jumlah tinggi secara signifikan meningkatkan pengeluaran energi, dibandingkan dengan konsumsi jumlah protein yang rendah.

Sebuah studi tahun 2021 menetapkan bahwa diet protein tinggi, yang terdiri dari 40% protein, menghasilkan pengeluaran energi total yang lebih tinggi dan peningkatan pembakaran lemak, dibandingkan dengan diet yang mengandung 15% protein saja.

Pencernaan dan pemrosesan makanan, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak, juga membutuhkan energi. Ini dikenal sebagai thermic effect of food (TEF). Beberapa makanan membutuhkan lebih banyak energi untuk dipecah daripada yang lain, dan ini dapat sedikit meningkatkan metabolisme.

Misalnya, lemak membutuhkan lebih sedikit energi untuk dicerna daripada protein dan karbohidrat. Protein memiliki TEF tertinggi.

Jelas bahwa diet protein yang lebih tinggi dapat membantu orang membakar lebih banyak kalori setiap hari, tetapi bagaimana dengan makanan tertentu?

Senyawa dalam cabai, teh hijau, dan kopi, misalnya, mungkin sedikit meningkatkan metabolisme.

Kafein dapat meningkatkan pengeluaran energi, jadi minum minuman berkafein, seperti kopi dan teh hijau, dapat meningkatkan metabolisme dalam jumlah kecil.

YesDok Ads

Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi produk ekstrak katekin teh hijau dapat meningkatkan pengeluaran kalori harian sebanyak 260 kalori ketika dipasangkan dengan latihan ketahanan. 

Sementara itu, capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan tingkat metabolisme saat dikonsumsi dalam suplemen pekat. 

Tetapi jumlah senyawa ini dalam hidangan khas yang mengandung cabai tidak mungkin secara signifikan mempengaruhi metabolisme.

Sejalan dengan itu, satu penelitian menunjukkan bahwa minum minuman panas yang mengandung bubuk jahe dengan makanan dapat sedikit meningkatkan TEF sekitar 43 kalori per hari. 

Tapi ini tidak akan berpengaruh signifikan pada pengeluaran energi secara keseluruhan atau penurunan berat badan.

Daripada berfokus pada makanan tertentu, siapa pun yang ingin meningkatkan metabolisme mereka harus mempertimbangkan diet mereka secara keseluruhan. 

Diet kaya protein dan makanan yang tidak diproses dapat membantu meningkatkan pengeluaran energi, yang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Secara keseluruhan, memiliki gaya hidup sehat yang mencakup diet bergizi dan banyak aktivitas fisik adalah cara terbaik untuk mendukung metabolisme yang sehat.

YesDok Ads