Perut sakit sebelah kiri biasanya merupakan tanda kelebihan gas atau terjadinya sembelit. Hal ini bisa diperkuat jika rasa sakit menjadi terlalu kuat atau rasa sakit terasa seperti menusuk dan hilang timbul. Terlebih jika muncul juga gejala lainnya, seperti perut kembung, perasaan berat di perut, atau menjadi terlalu sering berserdawa.

Akan tetapi, sakit perut sebelah kiri juga bisa menjadi tanda dari suatu kondisi serius yang perlu diperiksakan ke dokter, seperti batu ginjal, hernia perut, atau divertikulitis. Pada kasus yang jarang terjadi, sakit perut sebelah kiri juga menjadi tanda serangan jantung, terlebih jika ada gejala lain seperti nyeri dada yang menjalar ke perut, mual, sesak napas, dan lengan kesemutan.

Berikut beberapa penyebab perut sakit sebelah kiri yang mungkin sedang Anda alami:

Gas berlebih

Kelebihan gas di perut adalah salah satu penyebab umum perut sakit di sebelah kiri. Kadang ini juga terjadi bersamaan dengan sembelit, karena ketika feses mengeras, feses akan berada di usus untuk waktu yang lama, bakteri usus mulai berfermentasi, dan ada lebih banyak gas dilepaskan. 

Perut kembung akibat gas berlebih juga bisa disebabkan karena menelan lebih banyak udara saat makan, berbicara saat makan, mengunyah permen karet, atau minum minuman bersoda. Beberapa gejala lain dari kondisi gas berlebih di perut selain sakit perut sebelah kiri adalah kurang nafsu makan, perut terasa penuh atau berat, dan terlalu sering berserdawa.

Divertikulitis

Ini adalah salah satu masalah di usus yang paling umum, dan dapat menyebabkan perut sakit di sebelah kiri. Divertikulitis terjadi ketika kantong kecil usus, yang dikenal dengan divertikula, mulai meradang dan menyebabkan rasa sakit yang konstan.

Beberapa gejala lain dari divertikulitis adalah demam di atas 38 derajat Celsius, kehilangan nafsu makan, mual, kembung, sembelit, dan diare.

Gangguan pencernaan

Saat seseorang mengalami gangguan pencernaan, sakit perut sebelah kiri bisa dirasakan beberapa menit setelah makan. Ini bisa terjadi pada perut bagian atas atau perut bagian bawah. Selain itu, beberapa gejala lain yang juga bisa muncul yakni sensasi terbakar di tenggorokan, kembung, mual, serdawa terlalu sering, dan kelelahan ekstrem.

Hernia perut

Hernia perut terjadi ketika ada area kecil di otot perut yang melemah, sehingga menyebabkan usus menonjol keluar. Tonjolan ini bisa terasa menyakitkan, terutama saat seseorang yang mengalaminya sedang tertawa atau batuk. Hernia sering terjadi di area selangkangan, dan biasanya menyebabkan rasa sakit yang timbul secara terus menerus.

Gejala lain yang bisa muncul akibat hernia yakni kemerahan di daerah yang mengalami hernia, mual, dan muntah.

Batu ginjal

Meskipun batu ginjal biasanya menyebabkan rasa sakit di punggung bagian bawah, akan tetapi, sakit perut juga bisa terjadi, karena sakit punggung bisa menjalar ke arah depan.

Batu ginjal lebih sering dialami oleh pria, namun wanita dan anak-anak juga bisa mengalami ketika asupan cairannya rendah. Beberapa gejala terkait batu ginjal yakni, nyeri punggung bawah yang sangat menyakitkan, sakit perut sebelah kiri, demam di atas 38 derajat Celsius, mual, urine berwarna merah, dan sulit berbaring.

(Foto: medicalnewstoday.com)