Setiap bertambahnya usia, tentu tubuh juga akan mengalami perubahan. Hal ini berlaku baik untuk pria maupun wanita. Perubahan fisik seiring bertambahnya usia terkadang membuat beberapa orang tidak dapat memperkirannya. Bukan hanya bentuk fisik yang terlihat saja, tetapi juga pada bagian organ tubuh lainnya. Salah satunya seperti perubahan miss V yang terjadi pada saat wanita memasuki usia 40 tahun.

Miss V atau vagina merupakan organ penting bagi wanita yang harus selalu dirawat agar tetap sehat. Karena jika tidak, akan banyak masalah kesehatan yang menyerang Miss V apalagi saat usia sudah tidak muda lagi. Biasanya, masalah miss V yang muncul akibat faktor usia diantaranya libido menurun, vagina kering hingga rasa nyeri ketika berhubungan intim. Berikut perubahan pada Miss V saat berusia 40 tahun yang wajib diketahui wanita:

Peradangan Miss V

Pada usia ini, kadar hormon estrogen mulai menurun. Tidak heran jika banyak yang beranggapan bahwa usia 40 tahun adalah waktu wanita menjelang menopause. Dimana menjelang menopause, vagina wanita akan cenderung lebih kering, mudah terjadi dehidrasi, lubang vagina menyempit. Hal inilah yang membuat vagina rentan mengalami peradangan dan nyeri bahkan bukan hanya saat berhubungan seksual tetapi juga saat buang air kecil.

Rambut kemaluan tumbuh sangat lambat

Menurunnya kadar hormon estrogen pada usia 40 tahun juga akan memengaruhi perubahan rambut kemaluan. Kadar hormon estrogen yang mengalami penurunan dapat membuat rambut kemaluan tumbuh sangat lambat dari biasanya.

Terjadi prolaps vagina

Prolaps organ panggul (POP) adalah turun atau menonjolnya dinding vagina ke dalam liang vagina atau luar vagina yang kemudian diikuti dengan organ-organ pelvik (rahim, kandung kemih, usus, atau rektum) akibat kelemahan struktur penyokong dasar panggul. Sehingga Miss V mengendur atau tidak kencang lagi akibat merenggang atau melemahnya otot dasar panggul. Kondisi ini membuat rahim turun dan menekan vagina.

(Foto: newyork post)