Pertumbuhan Anak Melambat? Bisa Jadi Growth Hormone Deficiency

February 03, 2023 | Claudia

Growth Hormone Deficiency Adalah

Growth hormone deficiency adalah kondisi langka yang menyebabkan tinggi badan pendek pada anak-anak dan masalah metabolisme pada orang dewasa. Growth hormone deficiency dapat terjadi akibat mutasi genetik atau kerusakan pada kelenjar pituitari seseorang.

Growth hormone deficiency adalah kondisi langka, di mana kelenjar hipofisis tidak melepaskan hormon pertumbuhan yang cukup. Growth hormone deficiency dapat memengaruhi anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak dengan growth hormone deficiency memiliki ukuran tubuh lebih pendek dari proporsi tubuh normal anak.

Hormon adalah bahan kimia yang mengoordinasikan berbagai fungsi dalam tubuh, dengan membawa pesan melalui darah ke organ, otot, dan jaringan lain. Sinyal-sinyal ini memberitahu tubuh akan apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.

Kelenjar hipofisis adalah kelenjar endokrin kecil seukuran kacang yang terletak di dasar otak di bawah hipotalamus. Kelenjar hipofisis terbuat dari dua lobus, yakni lobus anterior (depan) dan lobus posterior (belakang). Lobus anterior yang bertugas membuat growth hormone, dan melepaskan total delapan hormon.

Seseorang dengan growth hormone deficiency mungkin mengalami hipopituitarisme dan kekurangan hormon hipofisis lainnya, termasuk:

  • Hormon antidiuretik
  • Hormon perangsang folikel
  • Hormon luteinisasi
  • Hormon perangsang tiroid
  • Hormon adrenokortikotropik

Sementara itu, growth hormone bekerja pada banyak bagian tubuh untuk meningkatkan pertumbuhan pada anak-anak. Hormon ini penting untuk pertumbuhan normal, kekuatan otot dan tulang, serta distribusi lemak tubuh.

Setelah lempeng pertumbuhan di tulang menyatu, growth hormone tidak lagi menambah tinggi badan, tetapi tubuh masih tetap membutuhkan growth hormone. Setelah tubuh manusia selesai tumbuh, growth hormone membantu mempertahankan struktur dan metabolisme tubuh normal, termasuk untuk menjaga kadar glukosa tetap dalam kisaran yang normal dan sehat.

Jika tubuh tidak memiliki growth hormone yang cukup, baik pada bayi, anak-anak, atau orang dewasa, ini bisa sangat memengaruhi tubuh seseorang, meskipun dengan cara yang berbeda tergantung pada usia seseorang.

Pada bayi dan anak-anak, growth hormone deficiency dapat mencegah pertumbuhan normal. Sementara pada orang dewasa, growth hormone deficiency bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk peningkatan lemak tubuh dan peningkatan kadar gula darah.

Jenis growth hormone deficiency

Ada tiga jenis utama growth hormone deficiency, yakni:

  • Growth hormone deficiency bawaan: Terjadi sejak lahir karena mutasi atau perubahan genetik atau masalah struktural di otak bayi.
  • Acquired growth hormone deficiency: Growth hormone deficiency yang terjadi akibat dari kerusakan kelenjar pituitari. Dari anak-anak hingga orang dewasa dapat mengalami hal ini.
  • Growth hormone deficiency idiopatik: Dalam dunia medis, "idiopatik" artinya tidak diketahui apa penyebabnya. Beberapa kasus growth hormone deficiency memiliki penyebab yang tidak diketahui.

Gejala growth hormone deficiency pada bayi dan anak-anak

Growth hormone deficiency pada bayi dan anak-anak dapat menyebabkan pertumbuhan yang buruk. Tanda utama terjadinya growth hormone deficiency adalah pertumbuhan tinggi badan yang lambat setiap tahunnya setelah ulang tahun ketiga anak. Ini berarti mereka tumbuh kurang dari 3,5 cm per tahun.

Gejala growth hormone deficiency lainnya pada anak dan bayi meliputi:

  • Wajah yang terlihat lebih muda dari yang diharapkan untuk seusia anak
  • Pertumbuhan rambut dan kuku yang terganggu
  • Perkembangan gigi yang tertunda
  • Pubertas yang tertunda
  • Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia pada bayi dan balita
  • Penis yang sangat kecil atau mikropenis pada bayi laki-laki baru lahir

Gejala growth hormone deficiency pada dewasa

Gejala growth hormone deficiency pada dewasa lebih sulit dideteksi. Beberapa gejalanya meliputi:

  • Mengalami gangguan kecemasan atau depresi
  • Penurunan tingkat energi
  • Peningkatan lemak tubuh, terutama di sekitar area perut
  • Penurunan tonus otot
  • Penurunan kepadatan tulang, yang menyebabkan osteoporosis
  • Resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2
  • Peningkatan kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang meningkatkan risiko penyakit jantung

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: healthdigest.com)

YesDok Ads