Sedih rasanya jika si kecil mengalami demam dan tidak seaktif biasanya. Hal yang paling ditakutkan dari kondisi demam adalah risiko kejang. Bahkan kejang sendiri bisa terjadi tanpa gejala demam sebelumnya. Kondisi kejang memang membuat para orang tua panik saat menghadapinya. Ini dia pertolongan pertama anak kejang yang bisa dilakukan oleh orang tua saat si kecil kejang dan usahakan untuk tidak panik.
Kejang merupakan kondisi yang menyebabkan fungsi otot tidak bisa dikendalikan oleh tubuh. Kejang yang muncul tanpa disertai dengan demam sangat jarang terjadi hanya sekitar 0,4 persen dari populasi anak. Penyebab kejang tanpa demam ini tidak dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Gejala anak yang mengalami kejang adalah suhu tubuhnya meningkat bahkan lebih dari 38 derajat celcius. Seluruh tubuh anak meliputi tungkai, lengan, gemetar, kaku bahkan menyentak-nyentak tidak terkontrol. Dalam beberapa kondisi, kejang membuat si kecil menggigit lidahnya, mengerang, buang air kecil secara tiba-tiba, bola matanya berputar ke atas dan tidak merespon saat diajak bicara.
Ketika si kecil mengalami kejang harus ditangani dengan cepat dan tepat. Apalagi jika kejang tanpa demam ini terjadi pada anak berusia dibawah enam bulan. Kejang tersebut dikhawatirkan muncul karena adanya kelainan pada jaringan otak. Berikut ini pertolongan pertama anak kejang yang wajib diketahui:
Berikut adalah pertolongan pertama anak kejang yang perlu Anda ketahui. Namun, jika setelah diberikan pertolongan pertama kondisi si kecil tidak membaik. Maka segera membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto: raising children network)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok