Persalinan Macet? Coba 4 Metode Induksi Medis Ini

February 01, 2021 | Aqiyu

induksi medis

Menunggu si kecil lahir ke dunia adalah hal yang mendebarkan. Terlebih jika tanda melahirkan juga belum juga muncul padahal Hari Perkiraan Lahir (HPL) sudah lewat. Bagi ibu hamil yang usia kandungannya melebih waktu persalinan atau ibu yang belum juga merasakan kontraksi membutuhkan induksi persalinan.

Induksi dalam persalinan bertujuan untuk merangsang Anda uagar cepat melahirkan. Ada beberapa induksi medis yang bisa dilakukan untuk membantu persalinan yang macet sebagai berikut:

Merobek membran

Induksi yang akan dilakukan secara medis adalah merobek membarn. Dimana dokter atau bidan akan membuat gerakan melingkar di sekitar serviks dengan jari mereka. Metode ini bertujuan untuk melepaskan hormon prostagaldin dan cara ini cukup untuk merangsang kontraksi.

Hormon oksitosin

Induksi dengan hormon oksitosin ini diberikan melalui suntikan ke vena untuk merangsang kontraksi. Oksitosin membuat kontraksi lebih kuat dan lebih sering. Namun sayangnya, induksi ini lebih menyakitkan daripada kontraksi alami dalam persalinan. Induksi dengan hormon oksitosin ini akan diberikan dalam dosis yang kecil awalnya dan meningkat seiring bertambahnya pembukaan.

Amniotomi

Induks medis ini dilakukan dengan cara memecahkan kantong ketuban selama pemeriksaan vagina. Dokter akan menggunakan kait plastik kecil untuk memecahkan selaput. Bila persalinan sudah siap dilakukan, metode ini akan merengasang persalinan hanya dalam hitungan jam saja.

Hormon prostagaldin

Memberikan hormon prostagaldin merupakan cara induksi yang dengan memasukkan tablet atau gel ke dalam vagina. Ibu hamil yang siap melahirkan akan diberikan dosis kedua tablet atau gel hormone prostagaldin jika efeknya belum bekerja setelah 24 jam pemberian hormon. Hal ini untuk membantu proses pematangan leher rahim. Memberikan hormon prostagaldin sebagai induksi adalah yang paling sering digunakan.

(Foto: webMD)

YesDok Ads