Perilaku yang Menunjukkan Gangguan Kecemasan

January 15, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang cemas.

Anda mungkin saja tidak menyadari bahwa anda mengalami gangguan kecemasan (anxiety disorder) karena kecemasan memiliki banyak sekali gejala. Setiap penderita memiliki konstelasi gejala yang berbeda-beda, dan perbedaan ini menentukan tipe gangguan kecemasan pada masing-masing penderita.

Perilaku umum yang banyak menimpa penderita gangguan kecemasan adalah menghindar. Penderita kecemasan akan mencoba terus-menerus menghindar dari apa saja yang membuat diri mereka tertekan. Seringkali perilaku menghindar dapat meredakan kecemasan sementara waktu karena bisa membuatnya merasa tenang. Akan tetapi, yang tidak disadari adalah perilaku menghindar justru mempertahankan gangguan kecemasan ini. 

Selain ditunjukkan dari perilaku, penderita gangguan kecemasan juga memiliki pemikiran berlebihan terhadap sesuatu, pemikiran yang dipengaruhi oleh kecemasan ini bisa terlihat dari beberapa hal berikut. 

  • Mudah terpengaruh dengan pendapat dan pemikiran orang lain atau bisa juga berarti sangat bergantung pada persetujuan orang lain dan terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan.

  • Seorang yang memiliki gangguan kecemasan akan terus-menerus berpikir buruk terhadap hal yang ada di masa depan secara berlebihan dan hal ini justru membuat dirinya tidak bisa banyak melakukan beberapa hal karena asumsi tekanan masa depan.

  • Mereka yang terbiasa membesar-besarkan hal negatif yang pernah mereka alami atau terjadi di sekitar mereka sering memiliki kekhawatiran jauh lebih besar daripada kebanyakan orang.

  • Kesalahan sekecil apapun tidak dapat ditoleransi dan seolah menjadi sebuah kegagalan total terhadap apa yang diharapkan oleh seorang penderita gangguan kecemasan.

  • Tingkat konsentrasi rendah dan kasus memori jangka pendek juga lazim ditemui pada penderita gangguan kecemasan. 

  • Pikiran-pikiran di dalam kepala penderita kecemasan bergerak cepat dan saling berlomba sehingga menciptakan kekhawatiran dan kekacauan fokus perhatian cenderung tidak dapat dikendalikan lagi.

(Foto: timesnownews.com)

YesDok Ads