Perilaku bahkan bisa lebih cepat menular dibandingkan virus.

Pernahkah Anda seketika menguap ketika melihat teman Anda menguap? Jika iya, Anda tidak sendiri. Faktanya, perilaku memang dapat menular layaknya virus dalam waktu singkat. Hal ini terjadi akibat interaksi atau ikatan sosial Anda dengan teman sekelompok Anda. Meniru sebuah tindakan disekitar, juga merupakan cara alamiah untuk menunjukkan Anda berempati dan memahami perasaan orang lain. Berikut beberapa perilaku yang mungkin Anda tirukan dari orang di sekitar Anda.

Menguap

Ini adalah perilaku yang mungkin sering Anda tiru. Tidak hanya antara manusia dengan manusia, hewan peliharaan pun dapat menguap jika melihat tuannya menguap. Hal ini merupakan tanda empati atau bentuk ikatan sosial. Dan orang-orang yang kesulitan merasakan empati, biasanya tidak mudah tertular perilaku menguap.

Mengigil

Mengigil ternyata juga dapat menular antara satu orang dengan orang lain. Penelitian neuropsikiatri ini dimuat dalam jurnal Public Library of Science/PLOS One, yang mengungkapkan fenomena "penularan temperatur" ini. Ketika Anda melihat orang mengigil akibat udara dingin, temperatur di tangan Anda juga akan turun. Semakin besar empati Anda, semakin besar juga penurunan suhu yang terjadi.

Tertawa dan tersenyum

Tertawa dan tersenyum juga perilaku yang dapat menular. Hal ini terjadi, karena otak merespon suara tawa dan secara otomatis menirukannya, bahkan saat Anda tidak mendengar sebuah lelucon atau terlibat di dalam percakapan. Sama hal nya dengan tersenyum, saat Ada orang tersenyum pada Anda otak juga akan merespon ekspresi Anda untuk ikut tersenyum.

Perilaku tidak sopan

Selain perilaku positif, ternyata perilaku negatif juga bisa menular. Saat Anda bergaul dengan sekelompok orang yang berperilaku tidak sopan, maka Anda juga bisa mengikuti perilaku tidak sopan berikut. Sayangnya hal-hal seperti ini dianggap hal yang biasa dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan.

(Foto: ibtimes.co.uk)