Perhatikan Hal Ini Saat Menerima Donor ASI

July 12, 2021 | Aqiyu

ASI

Dapat memberikan ASI eksklusif sesuai anjuran adalah dambaan semua ibu. Pemberian ASI memiliki manfaat yang luar biasa bagi tumbuh kembang si kecil. Namun sayangnya, ada beberapa kondisi yang membuat ibu tidak dapat memberikan ASI. Bagi Anda yang tidak dapat memberikan ASI sebaiknya jangan berkecil hati, karena donor ASI adalah salah satu solusi memberikan ASI.

Menurut dr. Chesa Luther, selaku penasehat pangan dan gizi dari Pan American Health Association (Regional Office of the WHO), bayi yang boleh menerima donor ASI adalah mereka yang tidak cukup mendapatkan asupan ASI atau jika sang ibu meninggal dunia.

Di Indonesia donor ASi sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah no 33 tahun 2021 Tentang Air Susu Ibu Eksklusif yang berisikan persyaratan pemberian ASI eksklusif meliputi:

  • Adanya permintaan ibu kandung atau keluarga bayi yang bersangkutan.
  • Kejelasan identitas, agama, dan alamat pendonor ASI diketahui dengan jelas oleh ibu atau keluarga dari bayi penerima ASI.
  • Adanya persetujuan pendonor ASI setelah mengetahui identitas bayi yang diberi ASI.
  • Pendonor ASI dalam kondisi kesehatan baik dan tidak memiliki kondisi medis yang membuatnya tidak boleh memberikan ASI, termasuk menderita penyakit yang dapat menular lewat ASI.
  • ASI tidak diperjualbelikan.

Untuk menerima donor ASI pun, Anda tidak boleh sembarangan. Sebab, beberapa penyakit dapat ditularkan melalui ASI seperti dilansir dari laman resmi IDAI. Berikut hal yang harus diperhatikan saat menerima donor ASI:

Mengenal latar belakang pendonor

Mengetahui latar belakang pendonor harus dilakukan saat menerima donor ASI. Anda bisa melihat bagaimana gaya hidup ibu yang mendonorkan ASI misalnya apakah merokok, minum alkohol atau tidak dan riwayat kesehatannya.

YesDok Ads

Memastikan kualitas ASI

Kualitas ASI adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. Anda harus mengetahui bagaimana tingkat sterilisasi ASI, kapan ASI tersebut diproduksi hingga berapa lama ASI tersebut disimpan sehingga menentukan kualitas ASI.

Melakukan pasteurisasi

Memanaskan ASI donor bertujuan untuk menghilangkan organisme yang menginfeksi dalam ASI. Dalam proses pasteurisasi ini dapat membuat nutrisi dan zat imun ikut menghilang. Namun dengan pasteurisasi Anda mendapatkan manfaat yang lebih banyak.

(Foto: healthyu)

YesDok Ads