Ny.D berusia 38 tahun, sempat khawatir dan berkonsultasi terkait kondisi dari suaminya yang sedang dalam pengobatan kutil pada penisnya, ia takut tertular meskipun suaminya sendiri sudah dalam pengobatan dengan dokter spesialis kulit.
Perlu diketahui, kutil kelamin atau Genital Warts atau Condyloma Acuminata, merupakan Infeksi Menular Seksual yang disebabkan oleh Virus HPV, virus ini juga dapat menyebabkan proliferasi sel uterus (rahim) sehingga dapat menyebabkan Carsinoma atau keganasan.
Oleh sebab itu perlu adanya pemeriksaan atau skrining kepada sesorang yang pernah berhubungan seks dengan penderita genital warts agar dapat dilakukan pengobatan dan untuk mencegah terjadinya stadium akhir (kanker mulut rahim).
Ada beberapa pengobatan Kutil Kelamin yang bisa dilakukan antara lain keratolitik, interferon dan vaksin.
Vaksin sendiri terdiri dari dua tipe yaitu tipe Gardasil dan tipe cervariks sebagai pelindung terhadap virus HPV yang dapat menyebabkan kanker mulut rahim. Selain itu, apabila si wanita sudah melakukan papsmear dan hasilnya masih baik itu akan membantu dalam pencegahan.
Namun jika ingin melakukan vaksin, akan lebih baik apabila dilakukan sebelum aktif secara seksual karena perlindungan dari vaksin 5 tahun kedepan sebelum terkena infeksi.
Sementara itu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai pencegahan diantaranya.
1. Untuk dapat melakukan seks secara aman, menggunakan kondom terutama saat melakukan hubungan, dan kondisi penderita sudah dalam keadaan baik untuk melakukan hubungan seks setelah diperiksa oleh dokter.
2. Selalu menjaga tubuh agar daya tahan tubuh tidak turun dengan olahraga teratur seminggu 5x dengan intensitas ringan-sedang dengan durasi minimal 30 menit tiap olahraga. Selain itu, makan dengan Gizi seimbang, hindari merokok, hindari begadang, tidur cukup 8 jam sehari dan mengkonsumsi multivitamin.
3. Mencuci pakaian dalam terpisah, menggunakan alat alat kebersihan badan secara terpisah terutama dengan anak anak kecil
4. Banyak minum air yaitu 2 liter perhari.
5. Pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diperiksa, pemeriksaan HPV, pap smear, dan colposkopi. Apabila hasil pap smear positif, HPV test positif dilanjutkan ke kolposkopi untuk melihat lebih dalam lagi.
6. Buang yang terkena infeksi kulit, karena infeksi kutil kelamin yang tidak dibuang dapat menyebabkan peningkatan jumlah kutil, dan peningkatan dalam ukuran.
7. Berkonsultasi ulang kembali ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Pasang aplikasi YesDok di ponsel Anda. Melalui YesDok, Anda dapat berkonsultasi dengan jelas perihal penanganan tepat dan cepat seputar dunia kesehatan.
(Foto : medicalnewstoday.com)
