Perbedaan Pendarahan Normal dan Berbahaya Saat Hamil

July 04, 2022 | Aqiyu

Perbedaan Pendarahan Normal dan Berbahaya Saat Hamil

Kehamilan yang sehat adalah dambaan semua ibu hamil. Masalah kesehatan yang kerap jadi momok menakutkan bagi ibu hamil adalah perdarahan. Pendarahan yang terjadi saat hamil harus diwaspadai. Ada pendarahan yang normal, ada juga pendarahan yang berbahaya. Untuk itu, penting banget untuk ibu hamil dapat membedakan kedua hal tersebut.

Pendarahan yang normal saat hamil salah satunya adalah pendarahan implantasi terjadi karena perlekatan janin ke dinding rahim. Perdarahan ini tidak berlangsung lama hanya satu hari saja. Pendarahan yang termasuk normal saat hamil yakni pendarahan setelah berhubungan seksual, pendarahan saat melakukan pemeriksaan, stress, kelelahan dan tanda awal dari persalinan.

Sementara pendarahan yang berbahaya saat hamil biasanya terjadi pada kehamilan diluar kandungan atau kehamilan ektopik. Kehamilan anggur atau janin berkembang menjadi jaringan abnormal di rahim. Pendarahan yang tidak normal juga terjadi akibat gangguan letak plasenta yang mendekati atau bahkan menutupi jalan lahir. Selain itu, lepasnya plasenta atau solusio plasenta juga menyebabkan pendarahan yang serius selama kehamilan. Kehamilan prematur hingga pendarahan karena infeksi di organ reproduksi.

Ada berbagai cara untuk menghindari pendarahan selama hamil. Salah satu cara alami yaitu dengan cara menjaga asupan makanan. Pastikan asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil makanan yang sehat dan bernutrisi. Berikut ini deretan jenis buah-buahan yang dapat membantu meredakan pendarahan selama kehamilan:

Pisang

Pisang mengandung senyawa dn vitamin yang baik untuk menguatkan kandungan. Dengan kandungan yang kuat maka dapat menghindari pendarahan selama kehamilan. Pisang juga bisa dijadikan sebagai sumber energi bagi ibu hamil yang sering kali merasa kelelahan apalagi jika usia kandungan sudah mulai menua.

Tomat

Sama seperti pisang, kandungan yang terdapat pada tomat dapat membantu ibu hamil untuk menguatkan kandungan dalam rahim. Tomat bisa dikonsumsi secara rutin sebagai upaya mencegah pendarahan saat hamil.

YesDok Ads

Alpukat

Alpukat sangat baik untuk ibu hamil karena mengandung asam folat yang tinggi. Asam folat dapat mengoptimalkan pertumbuhan organ pada janin, sumber energi dan sumber lemak tak jenuh.

Kurma

Kurma dapat membantu menguatkan janin dalam rahim. Selain itu, kurma juga dapat meningkatkan HB pada tubuh sehingga ibu hamil terhindar juga dari masalah kesehatan seperti anemia.

Apel

Kandungan vitamin C yang tinggi dan antioksidan dapat meningkatkan imunitas tubuh pada ibu hamil. Sehingga ibu hamil tidak rentan terkena berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan.

(Foto: KHOU)

YesDok Ads