Perbanyak Istirahat Saat Sedang Flu

May 08, 2019 | Iman

Berdasarkan Riset Kesehatan Masyarakat tahun 2014, prevalensi penyakit flu sudah merata di berbagai negara tropis, kejadian influenza bisa terjadi sepanjang tahun. Hal ini tentu saja menyebabkan banyak kerugian karena flu merupakan penyebab utama absensi di kantor dan sekolah. Umumnya, orang dewasa mengalami flu 4 kali setiap tahunnya. Artinya, ada sekitar 3 minggu dalam setahun yang tidak produktif dan bisa berdampak terhadap efektifitas kerja. 

Sementara anak-anak, umumnya mengalami flu 6-8 kali setahun. Artinya, 1 bulan dalam setahun dihabiskan si kecil untuk sakit dan hal ini tentunya berdampak terhadap kualitas belajarnya di sekolah. Flu dapat ditularkan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung artinya, partikel flu yang keluar dari seorang penderita flu, terhirup orang lain lewat hidung dan atau mulut. Secara tidak langsung artinya, seseorang yang belum flu, menyentuh benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh partikel flu, kemudian menyentuh hidung dan atau mulut mereka.

Penyakit flu dan batuk sendiri merupakan salah satu penyakit yang paling umum, khususnya di saat pergantian cuaca dan musim. Temperatur dan cuaca yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi yang memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Jadi, cukup sering orang terserang flu di musim perubahan cuaca dibanding di musim yang suhunya cenderung stabil. Penyakit flu disebabkan oleh virus influenza yang tersebar melalui udara ataupun kontak fisik dengan penderitanya kemudian akan masuk ke dalam kondisi tubuh yang sedang menurun daya tahannya.

Direktur Senior Medical WebMD dan Senior Koresponden untuk Medscape, Arefa Cassoobhoy, MD, MPH mengatakan pada saat terserang flu sebaiknya anda fokus selama seminggu, dan gunakan waktu untuk istirahat, lengkapi hidrasi, dan pengobatan. "Anda akan meminimalkan penyebaran flu dalam keluarga anda dengan menjaga orang yang sakit flu selama dikarantina di dalam rumah, gunakanlah hanya satu kamar mandi bagi penderita flu," ucap Arefa seperti dilansir laman WebMD.

YesDok Ads

Ia melanjutkan saat Anda semua mulai pulih, biasanya ada pertanyaan lain seperti Kapan Anda bisa keluar rumah dan bertemu teman lainnya jika Anda baru terkena flu atau sedang merawat seseorang dengan flu, Kapan Anda bisa kembali bekerja atau mengirim anak-anak Anda ke sekolah tanpa khawatir membuat orang lain sakit.

"Apakah Anda pergi 24 jam tanpa demam dan tanpa mengkonsumsi acetaminophen, ibuprofen atau obat serupa lainnya? Jika ya, kemungkinan besar Anda tidak menularkan flu lagi. Ini pertanda baik tubuh Anda akhirnya membaik," jelas Arefa. Menurutnya Virus influenza terutama menyebar dari orang ke orang melalui tetesan udara. Cara terbaik untuk melindungi orang lain adalah dengan tetap berada di rumah sampai gejala Anda membaik. "Apakah kamu masih merasa sakit? Ini bisa menjadi pertanyaan sulit karena flu bisa membuat Anda tidak seperti sedang sakit, tapi jika Anda merasa tidak sehat, luangkan waktu lagi untuk beristirahat dan memulihkan kesehatan," papar Arefa.

Ia menambahkan bagi orang-orang di rumah yang terpapar flu yang sehat dan mendapatkan suntikan selagi mereka sakit flu, tidak ada banyak yang bisa anda lakukan. "Anda bisa tertular dan menularkan sebelum merasa sakit, jadi terus cuci tangan. Itu akan melindungi Anda dan orang lain di sekitar Anda. Juga, gunakan akal sehat, jangan memegang bayi dan jangan memeluknya," imbuh Arefa. Ia menyarankan jika Anda mulai terkena flu, mintalah dokter Anda untuk membuat rencana pengobatan bersama. "Jika Anda memiliki masalah medis, dan Anda terkena flu, hubungilah dokter sebelum Anda sakit. Lalu, istirahatlah dan jagalah dirimu," ujar Arefa.

(foto : medium.com)

YesDok Ads