Peran Akupunktur untuk Atasi Gangguan Kesuburan

January 24, 2020 | Iman

Akupunktur

Infertilitas atau ketidaksuburan ialah masalah yang dihadapi oleh pasangan suami-istri yang telah menikah dalam kurun waktu minimal satu tahun, melakukan hubungan intim secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun, namun belum berhasil mendapatkan kehamilan. 

Saat ini, kasus infertilitas menjadi masalah kompleks di bidang kesehatan reproduksi dimana Satu dari tujuh pasangan suami istri di dunia mengalami infertilitas, baik infertilitas primer maupun infertilitas sekunder. Hal ini tidak hanya terjadi pada wanita, tetapi juga pria. 

Sebuah penelitian juga menunjukkan sekitar 40 – 50 persen infertilitas disebabkan oleh faktor yang berasal dari istri, 25 – 40 persen dari suami, 10 persen karena faktor keduanya, dan 10 persennya lagi tidak diketahui penyebabnya (idiopatik).

Penyebab infertilitas pada wanita diantaranya adalah Gangguan ovulasi (pelepasan sel telur), Endometriosis (tumbuhnya lapisan dalam rahim di luar rahim), Oklusi tuba falopi (penyumbatan saluran telur), Vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) sehingga lapisan rahim kekurangan aliran darah, Faktor hormonal dan Menopause dini. 

Sementara Penyebab infertilitas pada pria adalah Berkurangnya jumlah produksi sperma, Adanya sumbatan pada sistem pengeluaran sperma, Terbentuknya antibodi terhadap sperma, Kelainan genetik, Gangguan hormonal, Impotensi, Varikokel dan Pengaruh radiasi atau obat

Sementara itu, Penanganan infertilitas yang tepat harus selalu dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Berkembangnya teknologi kedokteran saat ini juga diharapkan dapat memberikan hasil dengan angka keberhasilan tinggi dengan risiko minimal, mulai dari induksi ovulasi, inseminasi intra-uterin (IIU), dan program bayi tabung (IVF), tergantung indikasi dari masalah infertilitas yang dialami. 

YesDok Ads

Salah satu teknologi lainnya adalah Akupunktur medik yang dikombinasikan dengan pengobatan kedokteran modern dapat memberikan hasil yang lebih optimal untuk menunjang penanganan gangguan kesuburan. 

Menurut penelitian, teknik akupunktur dapat meningkatkan keberhasilan program bayi tabung 60 persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menjalani terapi akupunktur. 

Teknik ini dilakukan dengan cara merangsang titik tertentu di permukaan tubuh, baik menggunakan jarum saja, elektroakupunktur (dengan bantuan listrik), laserpunktur (dengan sinar laser), maupun penyuntikan dengan cairan yang dikenal dengan akuapunktur.

Mekanisme akupunktur medik dalam mengatasi gangguan kesuburan dilakukan dengan cara Memperbaiki hormon reproduksi, Memperbaiki sirkulasi aliran darah ke rahim, Mengurangi vasokonstriksi pembuluh darah, Mempertebal dinding endometrium, Membuat pikiran lebih tenang, Meningkatkan sistem imunitas, dan homeostasis tubuh.

Selama menjalani terapi atau program penanganan infertilitas, pasien juga sebaiknya memperbaiki pola hidup dengan tidak merokok, makan makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang mengandung pengawet, menurunkan berat badan, mencegah stres, istirahat dan tidur cukup, serta berolahraga teratur seperti bersepeda dan lari ringan sekitar 30 menit sehari.

(Foto : medicalnewstoday)

YesDok Ads