Penyintas COVID-19 Memiliki Perlindungan Lebih Baik Dibanding Orang yang Divaksin

February 14, 2022 | Helmi

vaksinasi

Para peneliti menemukan bahwa orang yang pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya, memiliki perlindungan yang lebih baik dibanding orang mendapat vaksinasi.

Dalam penelitian ini, para ahli menemukan bahwa orang yang pernah terpapar COVID-19 menghasilkan antibodi yang berkinerja lebih baik, dibanding orang yang divaksin.

Dalam sebuah studi baru yang akan dipresentasikan pada Kongres Eropa Mikrobiologi Klinis & Penyakit Menular 2022 di Lisbon, Portugal, para peneliti mempresentasikan informasi penting dalam perang melawan SARS-CoV-2.

Menurut tim peneliti, pasien yang sebelumnya terinfeksi mungkin lebih terlindungi dari infeksi baru daripada mereka yang hanya divaksinasi.

Para peneliti membandingkan perlindungan yang diberikan infeksi sebelumnya kepada pasien, dengan perlindungan yang diberikan vaksin kepada manusia. 

Mereka menemukan bahwa sementara perlindungan terhadap infeksi ulang bertahan lebih lama pada pasien yang pulih, sementara vaksin booster hanya berdurasi umumnya enam bulan.

YesDok Ads

Temuan ini menunjukkan bahwa infeksi sebelumnya dapat memberikan respons imun yang lebih berkelanjutan daripada vaksin. 

Berdasarkan pengamatan mereka pada individu yang sebelumnya terinfeksi dan tidak divaksinasi dan individu yang divaksinasi ganda dari 25 Maret 2020 hingga April 2021, antibodi dari infeksi sebelumnya bekerja lebih baik daripada yang diproduksi oleh vaksin.

Berdasarkan kerangka waktu penelitian, tim menduga bahwa pasien yang mereka rekrut mungkin terinfeksi dengan varian asli dan alfa dari SARS-CoV-2. Beberapa mungkin juga telah terinfeksi strain beta. 

Sulit untuk mengatakan yang mana karena laboratorium yang terkait dengan penelitian ini tidak mengurutkan varian saat penelitian dimulai.

Pemimpin penelitian Dr. Carmit Cohen dari Sheba Medical Center, Ramat Gan, Israel, mengatakan bahwa jika temuan mereka dapat dipercaya, komunitas medis harus melakukan tindak lanjut pada pasien yang telah pulih dari varian sebelumnya. 

YesDok Ads