Penyebab Vagina Berkeringat dan Sering Lembab

Keringat atau peluh merupakan air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit untuk membuat tubuh menjadi dingin. Keringat berperan penting dalam mempertahankan kestabilan suhu tubuh. Keringat bisa muncul di seluruh bagian tubuh tidak terkecuali pada vagina.

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa vagina sebenarnya bisa berkeringat juga. Keringat yang timbul di vagina tergolong normal dan tidak berbahaya. Banyak faktor yang bisa memengaruhi produksi keringat pada vagina.vagina bisa berkeringat setelah berolahraga, cuaca yang panas, pemilihan jenis pakaian dalaman dan terlalu lama duduk.

Vagina berkeringat dan terasa lembab karena memiliki kelenjar keringat. Kelenjar apokrin atau kelenjar yang bertanggung jawab menghasilkan keringat yang mengandung lemak di area pangkal paha. Kondisi vagina berkeringat memang membuat tidak nyaman. Jika dibiarkan terjadi terus menerus maka vagina yang berkeringat berlebihan bisa menyebabkan infeksi ragi akibat bakteri yang berkembang dengan cepat.

Adapun ciri-ciri vagina yang berkeringat berlebihan adalah gatal pada vagina selama berhari-hari. Munculnya keputihan yang tebal merupakan tanda dari infeksi ragi, keputihan yang berbau busuk akibat adanya bakteri vaginosis, sensasi rasa terbakar di vagina, lebih sering buang air kecil dan terasa sakit serta sakit saat berhubungan intim.

Pada wanita yang memiliki berat badan lebih atau kegemukan menjadi lebih mudah berkeringat dibandingkan wanita dengan berat badan yang normal. Lebih rentan berkeringat ini bukan hanya pada lipatan seperti paha, ketiak tetapi juga pada vagina.

Untuk mencegah vagina terlalu lembab akibat berkeringat, Anda bisa menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara baik. Menggunakan pakaian yang longgar, ganti pakaian dalam jika basah, rutin mencukur atau waxing bulu kemaluan, menghindari deodorant di area vagina dan selangkangan, dan keringkan vagina menggunakan tisu. Usahakan pula tidak berlebihan dalam menggunakan panty liner. Sebab panty liner menyebabkan keringat terperangkap lebih banyak.

(Foto: huffpost)