Penyebab Umum Mengapa Kepala Terasa Kesemutan

June 14, 2020 | Kaifia

Rasa kesemutan.

Ketika seseorang merasakan sensasi geli dan mati rasa di kepala, kondisi tersebut kerap disebut sebagai parestesia. Umumnya, kondisi medis ini sering terjadi pada lengan, kaki, tangan, dan kaki. Kondisi ini tidak umum pada kepala

Parestesia terjadi dikarenakan terdapat kerusakan saraf atau dalam tekanan tertentu. 

Rasa kesemutan tersebut dapat menjadi  kondisi yang memprihatinkan dan membutuhkan perhatian dokter jika mengalami kondisi tersebut seiring dengan:

  • Wajah dan area tubuh lain merasa lemah

  • Kebingungan 

  • Kesulitan berbicara

  • Kesulitan bernafas

  • Penglihatan terganggu

  • Sakit kepala yang luar biasa menyakitkan

  • Cedera kepala

Inilah penyebab umum terjadinya parestesia atau kesemutan di kepala

Sinus 

Infeksi seperti flu biasa dan sinus menyebabkan sinus seseorang menjadi teriritasi dan meradang.

YesDok Ads

Saat sinus membesar, mereka dapat menekan saraf di sekitarnya. Ketika ini terjadi, itu dapat memicu paresthesia kepala. Untuk mengatasinya, Anda dapat membeli obat bebas atau steam inhalation yang tersedia secara online. 

Kecemasan dan stres

Tahukah Anda apabila seseorang merasakan stres atau sedang dibawah tekanan, kepala mereka akan cenderung merasakan mati rasa atau kesemutan.

Ketika seseorang mengalami atau merasa cemas, tubuh akan mencoba untuk melakukan respon fight or flight. Aliran darah yang seharusnya menuju area tubuh tertentu dan tanpa aliran darah yang cukup, bagian lain dari tubuh Anda mungkin akan merasa mati rasa atau geli sementara waktu.

Bagi sebagian orang, serangan panik dapat memicu mati rasa dan kesemutan di kulit kepala, wajah, dan area tubuh lainnya. 

Diabetes

Diabetes terjadi ketika insulin di dalam tubuh tidak dapat digunakan atau diproduksi dengan cukup. Alhasil, insulin yang bertanggung jawab untuk melakukan proses gula di dalam darah tidak cukup dan kadar gula darah seseorang bisa menjadi terlalu tinggi dan menyebabkan berbagai gejala. 

Penderita diabetes cenderung mengalami kerusakan saraf jika tidak dibiarkan.

Cedera kepala

Jika bagian belakang kepala seseorang terluka, mereka dapat merusak saraf di dalam otak. Akibatnya, mereka mungkin merasakan sensasi kesemutan di kepala atau wajah.

Anda dapat berkonsultasi kepada dokter melalui pelayanan kesehatan YesDok untuk menemukan pengobatan yang tepat bagi Anda.

(Foto: thestar.com.my)

YesDok Ads