Sensasi tajam di sekitar rahang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti rasa cemas, stres, peradangan atau bahkan cedera. 

Intensitas nyeri rahang tersebut bisa bervariasi dan bisa digambarkan sebagai seolah-seolah bagian tersebut sedang ditekan. Sensasi ini dapat memperparah saat seseorang mengunyah atau menguap. 

Apabila rahang terasa kencang, Anda juga terasa tidak nyaman pada satu atau kedua sisi wajah, rahang, hidung, mulut dan telinga. 

Penyebab

Rheumatoid Arthritis

Gangguan autoimun ini memicu peradangan atau inflamasi pada persendian. RA dapat menyebabkan beberapa gejala seperti berikut ini

• Nyeri sendi
• Sesak pada rahang
• Demam ringan
• Penurunan berat badan

Bruxism 

Bruxism adalah suatu kondisi ketika seseorang menggertakan giginya sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Pada umumnya, banyak orang melakukan hal ini secara tidak sadar terutama saat tidur.  

Stres

Tak pernah disangkal kadar stres yang tinggi dapat memainkan peran yang signifikan terhadap bagian tubuh tertentu. Saat seseorang alami stres, mereka secara tidak sengaja akan mengatupkan rahang atau menggeretakkan gigi saat tidur, 

Tindakan ini dapat memicu sensasi sesak pada rahang dan rasa sakit saat tidur dan bangun. Rasa nyeri tersebut juga memperparah saat makan atau berbicara. 

Pencegahan

Berbagai cara efektif dapat Anda terapkan untuk membantu menghindari rasa sakit pada rahang terutama mengurangi kadar rasa cemas berlebihan dan stres

• Latihan pernapasan dalam
• Yoga dan meditasi
• Berenang 
• Aktivitas aerobik 

Penting juga untuk menghindari mengunyah terlalu berlebihan. Ketika Anda terlalu sering menggunakan otot rahang, Anda juga dapat membantu mencegah nyeri pada rahang.