Kemerahan yang terjadi pada kulit sekitar hidung dapat memengaruhi citra tubuh seseorang serta memicu ketakutan adanya infeksi atau penyakit yang serius.

Banyak orang yang mengalami hal ini dan dalam kebanyakan kasus, iritasi ringan dan kulit kering bisa menyebabkan kondisi ini.

Kemerahan yang sementara terjadi ini merupakan hal yang tidak jarang. Faktor eksternal seperti udara dingin atau alergen bisa memicu kulit sensitif tepat dibawah bibir dan di sekitar lubang hidung. 

Jika seseorang menderita rasa sakit yang sudah parah, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Penyebab dan pengobatannya

Iritasi kulit

Menyeka hidung berulang kali dapat mengiritasi kulit. 

Anda mungkin memperhatikan timbulnya kemerahan atau keunguan pada kulitnya dan rasa sakitnya akan memburuk saat menyeka hidung mereka. Mengoleskan pelembab hipoalergenik dan gel lidah buaya bisa membantu menghilangkan sebagian besar kemerahan.

Dermatitis kontak 

Dermatitis kontak dapat muncul dua hari setelah seseorang melakukan kontak dengan alergen.

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu mencuci wajah dengan air hangat untuk menghilangkan jejak alergen.

Jerawat

Umum bagi seseorang untuk memiliki jerawat di sekitar hidung mereka. Sering menyentuh hidung atau memencet jerawat bisa mengobarkan pori-pori di sekitar lubang hidung.

Jerawat yang muncul disekitar hidung dapat diatasi dengan mengoleskan obat bebas (OTC) seperti asam salisilat atau benzoil peroksida yang dikombinasikan dengan retinoid topikal.

Rosacea

Rosacea merupakan kondisi kulit yang menyebabkan kulit memerah serta munculnya inflamasi atau peradangan. Sementara rosacea dapat memengaruhi bagian tubuh manapun, dimulai dari hidung.

Salep topikal sesuai resep dapat digunakan untuk mengobati kemerahan. Selain itu, perawatan laser juga bisa menjadi pilihan pengobatan yang baik untuk mengatasi kemerahan akibat rosacea.