Mengalami siklus datang bulan yang tidak teratur mungkin dapat mengkhawatirkan terutama jika siklusnya berubah dari bulan ke bulan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasarinya. 

Menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, dokter menganggap seorang wanita alami menstruasi yang tidak teratur apabila siklusnya lebih lama dari 38 hari atau apabila setiap siklus bervariasi lebih dari 7-9 hari.

Ketidakteraturan siklus datang bulan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti berikut 

Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Wanita dengan gangguan sistem endokrin dapat mengalami siklus menstruasi yang tidak rutin serta ovarium yang membesar dan berisi kumpulan cairan kecil yang disebut dengan folikel. 

Tanda awal kehamilan 

Periode menstruasi yang terlambat bisa menjadi tanda awal dari kehamilan. Ciri-ciri wanita akan memasuki masa kehamilannya antara lain

• Mual dan muntah
• Kelelahan
• Perubahan pada payudara
• Sensitivitas tinggi terhadap bau

Stres

Saat seseorang alami stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Hal ini dapat berinteraksi dengan hormon seks yang mengatur menstruasi.

Dalam jangka pendek, stres dapat membantu orang dalam merespons situasi yang mengancam. Namun, stres kronis mampu membahayakan kesehatan fisik dan mental.

Olahraga berlebihan

Aktivitas fisik jika dilakukan secara berlebihan juga dapat mengganggu sistem pengaturan hormon untuk menstruasi.

Pada umumnya, hal ini bisa terjadi pada atlet wanita. Bagi sebagian orang, membuat perubahan pada rutinitas aktivitas fisik mereka dapat membantu.