Meningkatnya frekuensi buang air kecil bisa mengganggu aktivitas keseharian seseorang termasuk mengganggu kualitas tidur serta bisa menjadi tanda awal kondisi medis.
Ketika seseorang buang air kecil lebih dari 3 liter sehari dan terus menerus, kondisi tersebut dikenal dengan poliuria.
Terkadang, sering buang air kecil dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius.
Mengenali tanda awal dapat mengarah pada pengobatan yang tepat waktu serta efeksif dalam mencegah komplikasi.
Penyebab
Sering buang air kecil dapat disebabkan oleh penyakit yang memengaruhi saluran kemih.
Berikut beberapa faktor penyebab mengapa Anda sering buang air kecil.
-
Kondisi yang menyebabkan peningkatan produksi urin
-
Pengobatan kanker tertentu
-
Perubahan otot, saraf, atau jaringan lain yang memengaruhi fungsi kandung kemih
-
Infeksi
-
Gangguan kecemasan
Gejala
Salah satu gejala umum poliuria yaitu meningkatnya frekuensi buang air kecil.
Jika ada gejala lain, itu mungkin menunjukkan kondisi lain yang mungkin lebih serius.
Berikut adalah gejala lain yang perlu diperhatikan:
-
Kesulitan buang air kecil
-
Ketidaknyamanan saat buang air kecil
-
Rasa nyeri saat buang air kecil
-
Mual dan muntah
-
Nyeri pinggang
-
Sering haus berlebihan
Pengobatan dan pencegahan
Pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Jika seseorang terdiagnosa memiliki diabetes melitus, maka pengobatan akan fokus kepada mengontrol kadar gula darah.
Mengonsumsi diet seimbang dapat mengurangi produksi urin yang berlebihan. Menerapkan gaya hidup yang sehat dapat berkontribusi mencegah seringnya buang air kecil.
Begitu juga dengan asupan alkohol dan kafein serta menghindari makanan yang mengiritasi kandung kemih seperti makanan pedas dan chocolate.