Jika Anda mengalami rasa sakit leher, penting untuk diketahui bahwa itu adalah hal yang umum. Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit terjadi karena ketegangan otot atau penyebab lainnya. Orang-orang sering dapat mengobati rasa sakit mereka menggunakan obat-obatan rumah.
Banyak orang terkadang merasa sakit pada bagian leher, dalam beberapa kasus, itu disebabkan oleh postur yang buruk dan cedera.
Seringkali, sakit leher bukanlah kondisi serius dan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Penyebab leher sakit
Posisi tidur yang buruk
Pernahkah ketika Anda bangung di pagi hari, Anda merasakan kekakuan atau rasa sakit di bahu, punggung, atau leher?
Posisi tidur Anda, jumlah bantal yang Anda gunakan, dan semuanya dapat memengaruhi apa yang Anda rasakan saat bangun di pagi hari.
Mengalami degenerasi sehingga pegal-pegal
Seiring seseorang bertambah usia, seseorang akan mengalami sakit leher kronis secara terus menerus.
Penyakit ini termasuk:
-
Peradangan
-
Saraf terjepit
-
Fraktur serviks
-
Radang sendi
Cedera
Leher memiliki kerentanan pada cedera atau luka, terutama saat jatuh, kecelakaan, dan olahraga, dimana otot dan ligamen leher dipaksa untuk bergerak di luar kisaran normal.
Jika tulang leher (vertebra serviks) patah, sumsum tulang belakang juga bisa rusak. Cedera leher akibat nyeri leher disebut whiplash.
Serangan jantung
Nyeri leher juga bisa merupakan gejala serangan jantung, tetapi sering disertai dengan gejala lain serangan jantung, seperti:
-
Sesak napas
-
Berkeringat
-
Mual
-
Muntah
-
Nyeri lengan atau rahang
Pengobatan
Apabila Anda merasa gejala-gejala masih berbentuk ringan, sebaiknya diobati di rumah. Pengobatan rumahan sederhana tersebut termasuk:
-
Minum obat penghilang rasa sakit dan obat antiinflamasi
-
Menggunakan bantalan pemanas
-
Memijat leher agar rileks
-
Mengurangi kadar stres dalam tubuh
-
Menggunakan es batu dan diletakkan pada area yang cedera atau sakit
-
Menerapkan postur yang baik saat berjalan, berdiri atau duduk
-
Memperbaiki posisi tidur Anda
(Foto: freepik.com)
