Sakit kepala di pagi hari adalah kenyataan sehari-hari yang dialami banyak orang saat terbangun dari tidur. Ada beberapa jenis sakit kepala, masing-masing terkait dengan faktor risiko dan penyebabnya sendiri.
Sakit kepala itu adalah hal yang umum, tetapi haruskah seseorang yang sakit kepala pagi hari sering khawatir tentang keseriusan kondisi ini?
Beberapa penyebab umum sakit kepala di pagi hari termasuk:
Sleep apnea
Menurut American Migraine Foundation, beberapa faktor dapat berkontribusi, atau menyebabkan sakit kepala di pagi hari. Bahkan, sesuatu yang sederhana seperti mendengkur dapat meningkatkan risiko sakit kepala.
Mendengkur adalah gejala umum sleep apnea, yaitu suatu kondisi dimana pernapasan seseorang dapat berhenti atau menjadi sangat dangkal saat mereka tidur.
Meskipun tidak semua dengkuran dikaitkan dengan gangguan tidur, sleep apnea telah dikaitkan dengan seringnya sakit kepala di pagi hari.
Depresi dan kecemasan
Insomnia merupakan gejala utama depresi dan kecemasan, yang keduanya merupakan faktor risiko signifikan untuk sakit kepala dini di pagi hari.
Ketika seseorang memiliki gangguan suasana hati yang dikombinasikan dengan sakit kepala kronis, ia dapat dengan cepat mulai memiliki efek negatif pada kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari.
Bruxism
Bruxism adalah suatu kondisi dimana seseorang menggesek gigi mereka baik dalam tidur mereka ataupun saat tidak tertidur, tanpa sadar mereka melakukannya.
Bruxism adalah gangguan yang berhubungan dengan ketegangan, yang akan sering menyebabkan sakit kepala.
Orang-orang yang menggertakkan giginya dalam tidur sering mendengkur dan juga berisiko tinggi menderita sleep apnea.
Masalah kesehatan yang serius
Sakit kepala yang disebabkan oleh gangguan kesehatan dapat menyebabkan tekanan pada ujung saraf yang peka terhadap rasa sakit. Jenis sakit kepala ini biasa disebut sebagai sakit kepala sekunder.
Sakit kepala sekunder ini dapat terjadi akibat kondisi yang mendasarinya, termasuk:
-
Tumor otak
-
Trauma
-
Tekanan darah sangat tinggi
-
Stroke
(Foto: freepik.com)
