Penyebab Nyeri Punggung Disertai Sembelit dan Pengobatan Rumahannya

July 30, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang mengalami konstipasi.

Nyeri punggung bagian bawah dan sembelit dapat merupakan gejala dari satu kondisi atau gejala yang tidak berhubungan yang terjadi pada waktu yang bersamaan. Kedua gejala merupakan kondisi yang umum dan mereka jarang mengindikasikan penyakit serius jika mereka muncul sendiri kecuali mereka parah atau terjadi dalam jangka waktu lama. 

Namun, jika tiba-tiba terjadi bersama, seseorang mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab

Berikut beberapa penyebab terjadinya nyeri punggung bagian bawah disertai dengan konstipasi dalam waktu bersamaan

Fibromyalgia

Orang dengan fibromyalgia biasanya mengalami peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit, rasa sakit di seluruh tubuh, gangguan tidur, kelelahan, dan gejala gastrointestinal.

Penyakit radang usus

Kondisi ini dapat menyebabkan inflamasi yang bahkan memicu diare dan konstipasi.

Irritable bowel syndrome

Gejala-gejala IBS atau sindrom usus besar sering termasuk sembelit, diare, atau keduanya, serta perut kembung dan kram.

Pengobatan rumahan

YesDok Ads

Jika nyeri punggung bawah dan sembelit terjadi pada saat yang sama karena satu kondisi yang mendasarinya, seorang dokter akan merekomendasikan perawatan yang tepat untuk itu.

Dalam kasus yang ringan, cobalah beberapa hal dibawah ini untuk mengurangi gejala

Makan lebih banyak serat

Meskipun tubuh tidak mencerna serat, nutrisi ini dapat menambah kotoran. Massal yang meningkat merangsang usus, membuat tinja bergerak di sepanjang saluran pencernaan lebih mudah.

Minum air putih yang cukup

Air dapat membuat tinja agar lebih lunak dan lebih mudah untuk dilewati.

Olahraga ringan

Olahraga ini bisa membantu meluruskan ketegangan otot serta mendukung gerakan usus. 

Menggunakan obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs)

Obat jenis ini dapat membantu meringankan rasa nyeri. Contoh jenis obat ini yang tersedia secara online yaitu ibuprofen dan naproxen.

(Foto: emedicinehealth.com)

YesDok Ads