Napas terasa berat adalah hal yang normal setelah seseorang melakukan aktivitas fisik namun terkadang kondisi ini membuat setiap tarikan napas menjadi sulit.
Berbagai kondisi kesehatan dapat menyebabkan gejala ini dan perawatannya tergantung pada penyebabnya.
Napas berat saat seseorang tidak sedang bergerak adalah tanda dimana tubuh perlu bekerja keras untuk memperoleh oksigen yang cukup.
Ini mungkin karena lebih sedikit udara yang masuk melalui hidung dan mulut atau terlalu sedikit oksigen yang masuk ke aliran darah.
Untuk mengidentifikasi penyebab dari kondisi ini, Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerja pernapasan.
Pernapasan adalah upaya yang terkoordinasi yang melibatkan hidung, mulut, dan paru-paru.
Saat Anda menarik napas, udara masuk melalui hidung dan mulut Anda masuk ke paru-paru.
Ia memasuki kantung udara yang disebut dengan alveoli.
Lalu, dari sana oksigen bergerak ke aliran darah untuk diangkut ke tubuh Anda.
Penyebab umum
Demam
Ketika tubuh menjadi terlalu hangat, metabolisme tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen.
Napas berat dapat membantu tubuh mengambil lebih banyak oksigen. Hal ini juga membantu seseorang melepaskan panas dan menurunkan suhu tubuh mereka.
Gangguan kardiovaskular
Gangguan pada kesehatan kardiovaskuler merupakan salah satu penyebab utama napas berat, terutama bila gejala berlangsung beberapa hari.
Ketika jantung tidak bisa memompa cukup darah dan oksigen ke otot dan organ, tubuh bereaksi dengan memicu pernapasan berat dan hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan asupan oksigen.
Dehidrasi
Dehidrasi bisa menyebabkan perubahan pernapasan. Tanpa pasokan cairan yang cukup, tubuh tidak dapat memberi sel energi yang cukup.
Kecemasan
Rasa cemas yang berlebihan juga dapat menyebabkan pernapasan seseorang menjadi berat.
Beberapa gejala lain yang dapat terjadi bersamaan dengan gangguan pernapasan terkait kecemasan yaitu termasuk:
- Detak jantung terasa cepat
- Panik
- Pusing
- Pingsan
