Penyebab Mual Setelah Melakukan Aktivitas Fisik

September 04, 2021 | Kaifia

Aktivitas fisik

Aktivitas fisik terkadang berpengaruh pada saluran pencernaan dan seseorang dapat mengalami mual-mual setelah berolahraga.

Ini juga bisa mengubah jenis olahraga jika cenderung mengalami gangguan pencernaan. Selain itu, perubahan kebiasaan diet dapat membantu mengatasinya. Dalam beberapa kasus, kondisi ini mampu mengindikasikan penyakit tertentu yang mendasarinya. Penting untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga agar otot menjadi regang serta untuk mencegah terjadinya cedera.

Sama seperti otot dan persendian, organ dalam tubuh bisa terganggu ketika kita langsung memulai suatu aktivitas tanpa adanya pemanasan. Menurut sebuah tinjauan tahun 2013, gejala penyakit gastrointestinal terjadi pada atlet dengan berbagai penelitian memperkirakan bahwa gejala tersebut memengaruhi 20-70% atlet.

Gejala ini bisa termasuk: 

  • Maag
  • Mual
  • Muntah
  • Bersendawa

Penyebab

Beberapa penyebab utama gejala mual dan penyakit gastrointestinal akibat olahraga yaitu antara lain

YesDok Ads

  • Hiponatremia, gangguan keseimbangan natrium dalam darah
  • Dehidrasi
  • Berkurangnya aliran darah ke saluran pencernaan dan gastrointestinal 

Selama beraktivitas fisik, adanya pengurangan hingga 80% dalam aliran darah ke organ perut, karena tubuh mengirimkan lebih banyak darah ke otot dan kulit. Efek ini dapat menyebabkan beberapa gejala gangguan pencernaan seperti muntah, mual, sakit perut dan diare.

Bagaimana mengatasi kondisi ini?

Menurut sebuah artikel tahun 2014 yang dilansir oleh Sports Medicine, seseorang dapat mengatasi mual setelah berolahraga dengan minum minuman berolahraga dengan kandungan karbohidrat seperti glukosa atau fruktosa.

Penulis juga mencatat bahwa mengonsumsi suplemen juga dapat membantu tubuh memproduksi nitrat oksida yang dapat meningkatkan aliran darah ke organ perut.

Namun, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. .

YesDok Ads