Hal-hal kecil cenderung mengganggu seseorang yang rentan memiliki sifat pemarah. Perasaan tegang yang dihasilkan setelah kemarahan dapat menyebabkan seseorang menjadi sensitif dan bahkan mengeskalasi situasi yang stres.
Lekas marah adalah emosi yang umum. Banyak faktor yang dapat menyebabkan atau menyebabkan seseorang cepat marah dan tersinggung, termasuk stres kehidupan, kurang tidur, kadar gula darah rendah, dan perubahan hormon.
Seseorang dapat mengalami gejala berikut ini seiring dengan meningkatnya lekas marah, gejalanya seperti:
Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
Keringat berlebih
Detak jantung yang cepat
Napas dangkal
Penyebab
Depresi
Salah satu tahap awal gejala depresi merupakan meningkatnya perasaan lekas marah dan cepat tersinggung. The National Institute of Mental Health menyatakan bahwa orang mungkin mengalami depresi jika mereka mengalami salah satu dari gejala berikut selama 2 minggu atau lebih:
Gangguan pencernaan
Sakit kepala
Kelelahan
Merasa bersalah, ketakutan dan kekhawatiran berlebihan
Kehilangan minat pada aktivitas yang pernah disukai
Gangguan ingatan
Penting untuk tidak melakukan self-diagnosis atau mendiagnosis diri bahwa seseorang mengalami gangguan mental berdasarkan pengetahuan yang mereka baca di internet atau dunia maya. Segeralah konsultasikan ke dokter melalui pelayanan kesehatan YesDok untuk memperoleh penanganan yang tepat.
Tidur tidak cukup
Mendapatkan kualitas tidur yang buruk di malam hari dapat membuat seseorang lebih merasa lekas marah dan cepat tersinggung di kemudian hari. Tidur yang cukup dan berkualitas cukup penting untuk kesehatan. Ini memainkan peran dalam meningkatkan kinerja mental, konsentrasi, dan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan juga mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi.
Penting untuk tidur setidaknya selama 7 jam bagi orang dewasa dan 8-10 jam bagi anak remaja.
Kadar gula darah yang rendah
Menderita hipoglikemia atau gula darah yang rendah bisa berpengaruh pada keadaan seseorang secara fisik maupun mental.
Penderita hipoglikemia cenderung merasakan mimpi buruk dan keringat berlebih di malam hari, yang dimana bisa mengganggu kualitas tidur Anda.
Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis, termasuk lekas marah. Tingkat stres yang tinggi, gizi buruk, dan kurang tidur dapat memengaruhi hormon orang.
Perawatan
Pilihan perawatan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Obat-obatan seperti anti depresan dapat membantu mengontrol perubahan emosi. Namun, orang dengan atau tanpa diabetes dapat mengalami hipoglikemia sementara jika mereka belum makan selama beberapa jam.
Atau Anda juga dapat menerapkan gaya hidup yang sehat di dalam kehidupan sehari-hari, seperti
Berolahraga secara teratur
Makan makanan seimbang yang kaya akan makanan utuh, seperti buah-buahan dan Sayuran, dan makanan olahannya rendah
Mempertahankan jadwal tidur yang teratur
Berlatih teknik pernapasan dalam
Bermeditasi
(Foto: forge.medium.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok