Penyebab Mengapa Anda Cepat Marah dan Cara Mengatasinys

June 17, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang melamun.

Hal-hal kecil cenderung mengganggu seseorang yang rentan memiliki sifat pemarah. Perasaan tegang yang dihasilkan setelah kemarahan dapat menyebabkan seseorang menjadi sensitif dan bahkan mengeskalasi situasi yang stres. 

Lekas marah adalah emosi yang umum. Banyak faktor yang dapat menyebabkan atau menyebabkan seseorang cepat marah dan tersinggung, termasuk stres kehidupan, kurang tidur, kadar gula darah rendah, dan perubahan hormon.

Seseorang dapat mengalami gejala berikut ini seiring dengan meningkatnya lekas marah, gejalanya seperti:

  • Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi

  • Keringat berlebih 

  • Detak jantung yang cepat

  • Napas dangkal

Penyebab

Depresi

Salah satu tahap awal gejala depresi merupakan meningkatnya perasaan lekas marah dan cepat tersinggung. The National Institute of Mental Health menyatakan bahwa orang mungkin mengalami depresi jika mereka mengalami salah satu dari gejala berikut selama 2 minggu atau lebih:

  • Gangguan pencernaan

  • Sakit kepala

  • Kelelahan

  • Merasa bersalah, ketakutan dan kekhawatiran berlebihan

  • Kehilangan minat pada aktivitas yang pernah disukai

  • Gangguan ingatan

Penting untuk tidak melakukan self-diagnosis atau mendiagnosis diri bahwa seseorang mengalami gangguan mental berdasarkan pengetahuan yang mereka baca di internet atau dunia maya. Segeralah konsultasikan ke dokter melalui pelayanan kesehatan YesDok untuk memperoleh penanganan yang tepat.

YesDok Ads

Tidur tidak cukup

Mendapatkan kualitas tidur yang buruk di malam hari dapat membuat seseorang lebih merasa lekas marah dan cepat tersinggung di kemudian hari. Tidur yang cukup dan berkualitas cukup penting untuk kesehatan. Ini memainkan peran dalam meningkatkan kinerja mental, konsentrasi, dan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan juga mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi.

Penting untuk tidur setidaknya selama 7 jam bagi orang dewasa dan 8-10 jam bagi anak remaja.

Kadar gula darah yang rendah

Menderita hipoglikemia atau gula darah yang rendah bisa berpengaruh pada keadaan seseorang secara fisik maupun mental. 

Penderita hipoglikemia cenderung merasakan mimpi buruk dan keringat berlebih di malam hari, yang dimana bisa mengganggu kualitas tidur Anda.

Ketidakseimbangan hormon 

Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis, termasuk lekas marah. Tingkat stres yang tinggi, gizi buruk, dan kurang tidur dapat memengaruhi hormon orang.

Perawatan

Pilihan perawatan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Obat-obatan seperti anti depresan dapat membantu mengontrol perubahan emosi. Namun, orang dengan atau tanpa diabetes dapat mengalami hipoglikemia sementara jika mereka belum makan selama beberapa jam.

Atau Anda juga dapat menerapkan gaya hidup yang sehat di dalam kehidupan sehari-hari, seperti 

  • Berolahraga secara teratur

  • Makan makanan seimbang yang kaya akan makanan utuh, seperti buah-buahan dan Sayuran, dan makanan olahannya rendah

  • Mempertahankan jadwal tidur yang teratur

  • Berlatih teknik pernapasan dalam

  • Bermeditasi

(Foto: forge.medium.com)

YesDok Ads