Penyebab Kematian Ibu Saat Melahirkan yang Harus Diwaspadai

August 25, 2019 | Aqiyu

Menantikan buah hati selama sembilan bulan bukanlah waktu yang sebentar. Perjuangan seorang ibu saat melahirkan pun belum berakhir. Melahirkan bukanlah hal mudah karena mempertaruhkan hidup dan mati.

Tidak sedikit kasus ibu yang meninggal dunia saat melahirkan si buah hati. Hal ini tentu merupakan keadaan paling menyedihkan, baik bagi keluarga dan bayi yang baru saja dilahirkannya.

Kematian ibu melahirkan terjadi jika ada komplikasi kesehatan yang amat berisiko. Ketahui apa saja penyebab kematian ibu saat melahirkan:

Preeklampsia atau tekanan darah tinggi

Pemeriksaan selama kehamilan dapat mengetahui tekanan darah pada ibu hamil. Jika Anda sudah mengalami tekanan darah tinggi, hal tersebut akan meningkat ketika hamil. Selain itu penting memeriksakan kebocoran protein selama hamil. Jika kedua masalah tersebut dapat diketahui lebih dini maka bisa mendapatkan perawatan khusus untuk meminimalisir dampak buruknya. Namun bila tidak, tekanan darah tinggi ini bisa menyebabkan kematian pada ibu hamil. Dari beberapa kasus yang ada, preeklampsia menyumbang 14% kematian pada ibu hamil atau melahirkan.

Infeksi

Dalam Survei Demografi Kesehatan Indonesia, infeksi memengaruhi 22% kematian ibu hamil saat melahirkan. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh proses persalinan yang memakan waktu sangat lama, tempat persalinan yang tidak higienis dan proses kuretase yang tidak aman. Infeksi ini terjadi saat melahirkan atau pasca melahirkan.

Pendarahan

Pendarahan hebat saat melahirkan juga salah satu penyebab kematian. Pendarahan ini membuat ibu kehilangan banyak darah. Tanda-tanda pendarahan adalah keluar darah merah segar lebih dari 1.000 ml secara terus menerus. Selain itu, sesak napas, pusing, penglihatan kabur dan muncul rasa ingin pingsan. Dari semua kasus kematian saat melahirkan, pendarahan saat proses persalinan menyumbang 27% sebagai penyebabnya.

Pulmonary embolism

Pulmonary embolism adalah darah beku yang terdapat pada paru-paru. Kondisi ini bisa menyerang wanita pasca melahirkan. Proses melahirkan dengan cara caesar berisiko lebih tinggi mengalami pulmonary embolism. Pulmonary embolism menyumbang 3% penyebab kematian ibu pasca melahirkan. 

(Foto: irishmirror)

YesDok Ads