Hubungan seksual tidak lagi menjadi aktivitas yang menyenangkan bila salah satu pasangan melakukan hal diluar normal. Kelainan seksual disebut juga parafilia atau kondisi gangguan kejiwaan pada ketertarikan seksual diluar kebiasaan. Kelainan seksual ini bisa dilihat dari cara memuaskan fantasi seksnya melalui kekerasan, pelecehan atau benda mati. 

Penderita kelainan seksual ini tidak memiliki kemampuan untuk menahan hasratnya tersebut. Sehingga kelainan seksual ini berdampak buruk pada kehidupan seksual pada pasangan. Berikut penyebab kelainan seksual adalah kebiasaan atau gaya hidup sehari-hari. Gaya hidup erat kaitannya dengan lingkungan dan orang-orang sekitar. Bila lingkungan sekitar tidak baik kecenderungan akan sulit untuk menjalani hidup normal.

Pola pikir seseorang sangat penting untuk dapat mengontrol diri. Apalagi jika pernah mengalami trauma, pola pikir yang sehat sangat membantu dalam cara memandang aktivitas seksual yang normal. selain itu, salah satu penyebab kelainan seksual juga bisa dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon. Hormon yang tidak seimbang ini terjadi secara ilmiah. Sehingga faktor hormon ini bisa membuat anak perempuan menjadi lebih gentle dan anak laki-laki menjadi lebih feminin.

Adapun macam-macam kelainan seksual sebagai berikut:

Hypersexual

Kondisi saat seseorang kecanduan dengan hubungan seksual. Penderitanya sangat terobsesi pada hubungan seksual dan akan merasa frustasi bila tidak dapat melampiaskan nafsunya. Kelainan seksual ini bisa disembuhkan dan dapat melakukan konsultasi rutin dengan psikiater.

Pedofilia

Penderita lebih tertarik dan terangsang melakukan hubungan seksual dengan anak-anak dibawah umur atau yang belum puber. Kelainan ini lebih kepada kelainan mental dan bukan preferensi seksual.

Transvestisme

Kelainan seksual dimana penderita lebih terangsang bisa menggunakan pakaian lawan jenisnya. Misalnya laki-laki menggunakan pakaian wanita begitu juga sebaliknya. Bila tidak menggunakan pakaian lawan jenisnya, mereka tidak akan merasakan sensasi seksual dan kepuasan.

Eksibisionisme

Kelainan seksual ini paling mengganggu karena dapat dilakukan di tempat umum. Dimana penderitanya merasa lebih puas jika memamerkan  atau memperlihatkan alat kelamin ke tempat umum. Eksibisionisme ini bisa terjadi pada wanita maupun laki-laki.

(Foto: news week)