Selama masa kehamilan, ibu hamil bisa saja menjadi khawatir dalam melakaukan berbagai kegiatan agar tidak mengganggu perkembangan janin. Begitu juga saat melakukan hubungan seksual selama masa kehamilan. Sebenarnya kehamilan tidak menjadi penghalang untuk melakukan hubungan intim selama kehamilan sehat dan tidak terjadi komplikasi apapun.
Saat hamil mungkin ada ingin selalu berdua dekat dengan suami. Bahkan Anda ingin bermesraan terus menerus, hal ini wajar saja. Menurut Dr. Lyndsey Harper, MD, saat hamil bukan hanya nafsu makan, pada sebagian ibu hamil gairah seks juga bisa meningkat. Ada beberapa penyebab biologis yang membuat ibu hamil jadi mudah terangsang sebagai berikut:
- Selama masa kehamilan, hormon estrogen meningkat sehingga menambah gairah seks.
- Hormon oksitosin juga meningkat selama kehamilan jadi bisa bikin ibu hamil ingin nempel dengan suami terus.
- Saat hamil vulva dan putting wanita menjadi sangat sensitif dari biasanya.
- Orgasme bisa menjadi lebih intens akibat keintiman hubungan menjelang persalinan.
Namun, gairah seksual ibu hamil tidak serta merta muncul selama masa kehamilan. Pada trimester pertama, saat tubuh sedang menyesuaikan perubahan hormone gairah seksual ibu hamil akan menurun bahkan tidak ingin berhubungan intim.
Menurut Monica Foreman, seorang ahli kandungan di Montefiore Medical Center New York mengungkapkan bahwa gairah seksual ibu hamil meningkat pada trimester kedua. Pada trimester ini hormone estrogen meningkat dan memngalirkan lebih banyak darah ke miss V. Sehingga terjadi pengumpalan darah pada vagina yang membuatnya bengkak dan mengeluarkan banyak cairan pelumas.
Organ intim menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan. Pada saat itulah waktu yang tepat untuk berhubungan intim. Selain itu, bagian payudara juga tampak sedikit lebih besar dan juga mengalami perubahan yang sensitif. Tidak heran banyak yang wanita yang mengalami orgasme berulang kali pada masa kehamilan. Ditambah berhubungan intim masih terasa nyaman karena perut ibu hamil belum terlalu besar.
Sedangkan di trimester terakhir, perubahan perut ibu hamil semakin besar dan membuat hubungan intim menjadi kurang nyaman. Pada trimester ini, ibu hamil mengalami penurunan kembali gairah seksual. Hal ini juga dikarenakan rasa lelah yang mudah sekali melanda ibu hamil menjelang persalinan.
(Foto: the bump)
