Penyebab Dislokasi Rahang yang Perlu Anda Perhatikan

Dislokasi rahang merupakan kondisi dimana bagian bawah rahang bergerak keluar dari posisi normal. Kondisi ini mempunyai berbagai penyebab, salah satunya termasuk trauma wajah.

Rahang yang patah atau retak dapat menimbulkan gangguan pernapasan dan saat Anda bernapas. 

Perawatan untuk dislokasi rahang akan tergantung pada tingkat keparahan cedera. Intervensi medis mungkin tidak dibutuhkan dalam kasus ringan namun dokter dapat mengobati rahang yang terkilir dengan mengembalikan posisinya secara normal. 

Penyebab

Kondisi ini kerap disebabkan oleh cedera yang mampu menimbulkan trauma wajah. Dalam beberapa kasus, dislokasi rahang terjadi akibat membuka mulut terlalu lebar saat seseorang makan, menguap atau muntah.

Berikut adalah beberapa penyebab dari dislokasi rahang yang perlu Anda perhatikan

• Kecelakaan kendaraan
• Jatuh
• Cedera olahraga
• Serangan fisik pada wajah

Gejala

Medical News Today melansir bahwa meskipun dislokasi dan patah pada rahang mempunyai gejala yang serupa, kedua kondisi ini juga memiliki perbedaan tertentu. Gejala rahang patah antara lain

• Memar dan bengkak di area wajah
• Sulit menggerakan rahang
• Rasa sakit saat menggerakan rahang
• Mati rasa pada wajah
• Posisi rahang bergerak ke samping saat membuka mulut

Sedangkan dalam kasus dislokasi rahang, kondisi ini dapat memengaruhi area wajah lainnya. Gejalanya antara lain seperti

• Bagian bawah rahang tidak sejajar
• Ketidakmampuan untuk menutup mulut
• Sulit menggerakan rahang
• Rasa sakit pada area wajah dan rahang

Pengobatan

Menurut artikel dilansir oleh Healthline, dokter akan memanipulasi rahang yang terkilir kembali ke posisi semula secara manual. Pasien menerima anestesi dan pelemas otot untuk meminimalkan rasa sakit serta membantu agar sedikit longgar memungkinkannya lebih mudah untuk dimanipulasi.