Darah dalam urin adalah gejala dari banyak masalah umum pada pria. Istilah medis untuk darah dalam urin adalah hematuria.

Artikel ini membahas tentang penyebab mengapa bisa terdapat darah dalam urin pada pria dan kapan waktu yang tepat memeriksa ke dokter.

Infeksi saluran kemih

Seorang pria dengan sakit punggung dan samping karena ISK yang menyebabkan darah dalam urin bersandar di meja dapur.

Jika ISK mempengaruhi ginjal, dapat menyebabkan rasa sakit di bagian belakang dan samping tubuh.

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab umum dari darah dalam urin. Meskipun mereka lebih sering terjadi pada wanita, pria juga dapat mengembangkannya.

ISK dapat terjadi ketika bakteri memasuki uretra, yaitu tabung yang membawa urin dari kandung kemih keluar dari tubuh.

Kanker prostat

Dengan diagnosis dan perawatan dini, kanker prostat dapat disembuhkan. Namun, beberapa pria akan mengalami gejala selama tahap awal penyakit, sehingga sangat penting untuk melakukan tes skrining secara teratur.

Luka pada ginjal

Glomeruli adalah struktur kecil di dalam ginjal yang membantu menyaring dan membersihkan darah. Glomerulonephritis (GN) adalah istilah untuk sekelompok penyakit yang dapat melukai struktur ini.

Pada orang dengan GN, ginjal yang terluka tidak dapat membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. Tanpa pengobatan, GN dapat menyebabkan gagal ginjal.

GN kronis sering terjadi pada pria muda yang juga memiliki gangguan pendengaran dan penglihatan.

Kapan Waktu yang Tepat ke dokter?

Darah dalam urin pada laki-laki jarang merupakan pertanda penyakit serius, siapa pun yang memperhatikan darah dalam urin mereka harus berbicara dengan dokter.

Tes urin akan membantu mengkonfirmasi keberadaan darah. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa pembesaran prostat atau nyeri tekan pada kandung kemih atau ginjal.

Tes pencitraan dapat membantu dokter mengidentifikasi pembesaran prostat atau penyumbatan di saluran kemih.

(Foto: nypost.com)