Penyebab dan Gejala Infeksi Ginjal

September 25, 2020 | Claudia

Infeksi ginjal

Infeksi ginjal yang juga dikenal sebagai pielonefritis, adalah jenis infeksi saluran kemih yang cukup umum. Bakteri sering menginfeksi kandung kemih atau uretra dan menyebar ke salah satu ginjal.

Kasus infeksi ginjal paling sering dialami oleh wanita, lali ibu hamil, anak di bawah usia 2 tahun, dan seseorang yang telah berusia di atas 60 tahun. Infeksi ginjal memengaruhi sekitar 3 hingga 4 pria di setiap 10.000 pria dan 15 hingga 17 di setiap 10.000 wanita.

Ketika seseorang mengalami infeksi ginjal, biasanya gejala akan berkembang cukup cepat, yakni dalam sehari atau bahkan beberapa jam. Gejala infeksi ginjal meliputi:

  • Diare
  • Mual
  • Menggigil tak terkendali
  • Muntah
  • Sakit punggung
  • Nyeri di pangkal paha
  • Sakit di perut samping

Seringkali gejala menjadi lebih buruk saat penderita buang air kecil. Jika seseorang juga mengalami infeksi kandung kemih, maka ia mungkin juga akan mengalami sejumlah gejala, seperti:

  • Urine berdarah
  • Urine keruh
  • Nyeri atau kesulitan saat buang air kecil, sering kali digambarkan sebagai Sensasi terbakar atau menyengat
  • Urine berbau busuk
  • Sering buang air kecil
  • Ketidakmampuan untuk buang air kecil sepenuhnya
  • Nyeri di perut bagian bawah

Penyebab

Infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri yang memasuki uretra dan berkembang biak di kandung kemih, sehingga memicu infeksi. Infeksi kemudian menyebar ke ginjal. Ada beberapa cara bagaimana bakteri bisa menginfeksi, yakni:

Kebersihan toilet

Penggunaan tisu toilet untuk membersihkan area anus yang juga mungkin menyentuh alat kelamin, bisa menyebabkan bakteri menginfeksi dan menyebar hingga ke ginjal. Infeksi juga bisa masuk melalui anus. Bakteri menempati usus besar dan akhirnya menyebabkan infeksi ginjal.

Fisiologi wanita

Wanita lebih rentan terhadap infeksi kandung kemih dan kemudian menjadi infeksi ginjal dibandingkan pria, karena uretra wanita cenderung lebih pendek, sehingga memudahkan infeksi untuk mencapai bagian saluran kemih lebih cepat.

Kateter urine

YesDok Ads

Kateter urine adalah tabung yang dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui uretra untuk mengeluarkan urine. Memakai kateter kemih meningkatkan risiko mengembangkan infeksi saluran kemih (ISK) yang juga termasuk infeksi ginjal.

Batu ginjal

Orang dengan batu ginjal memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi ginjal. Batu ginjal adalah hasil dari penumpukan mineral terlarut di lapisan dalam ginjal.

Prostat yang membesar

Pria dengan prostat yang membesar memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi ginjal.

Wanita yang aktif secara seksual 

Jika hubungan seksual mengiritasi uretra, mungkin ada risiko lebih tinggi bakteri masuk ke dalam saluran kemih dan akhirnya mencapai ginjal.

Sistem kekebalan yang lemah

Beberapa pasien dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin mengalami infeksi bakteri atau jamur pada kulit mereka, yang akhirnya masuk ke aliran darah dan menyerang ginjal.

(Foto: mckoysnews.com)

YesDok Ads