Penyakit Penyerta yang Harus Diwaspadai Pasien Covid-19

November 07, 2020 | Iman

Cek tekanan darah

Penyakit Covid-19 lebih berisiko bagi orang yang sebelumnya mengidap penyakit (dalam istilah medis disebut Komorbid). Beberapa waktu lalu, laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa 94 persen kasus kematian Covid-19 di Amerika Serikat terjadi pada pasien dengan komorbiditas atau memiliki penyakit penyerta.

Pasien yang memiliki Komorbid ini lebih memerlukan perhatian karena kondisinya lebih rentan sehingga ketika tertular Covid-19 bisa berdampak fatal.

Orang yang telah memiliki penyakit ini harus lebih ketat menerapkan protokol kesehatan demi menghindari penularan Covid-19. Berikut adalah beberapa penyakit penyerta yang harus diwaspadai.

1. Hipertensi

Menurut laporan penelitian di European Heart Journal, orang yang menderita hipertensi dua kali lipat lebih berisiko meninggal akibat Covid-19. Di Indonesia, penyakit ini menempati urutan pertama sebagai penyakit penyerta Covid-19. Karena itu, orang yang mengidap hipertensi sangat berisiko mengalami kondisi yang lebih parah ketika terkena Covid-19.

2. Diabetes Melitus

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia menyebut diabetes melitus sebagai salah satu penyakit penyerta Covid-19 yang meningkatkan risiko keparahan pada pasien positif. Penyebabnya adalah terdapat fluktuasi kadar gula darah pada pengidap diabetes dan berhubungan dengan kekentalan darah akibat gula darah yang tidak stabil.

YesDok Ads

3. Penyakit Jantung

Penyakit jantung menjadi penyakit penyerta Covid-19 yang meningkatkan risiko kematian hingga tiga kali lipat. Pengidap penyakit jantung akan mengalami gejala Covid yang lebih berat ketimbang pasien positif Covid yang tak punya penyakit tersebut. Menurut temuan di Inggris, sebanyak 9 dari 10 pasien Covid yang meninggal memiliki komorbid tersebut.

4. Penyakit Paru

Covid-19 secara langsung berhubungan dengan organ paru-paru. Sebab, target utama Covid 19 adalah  sistem pernapasan. Infeksi Covid  menyebabkan gejala pneumonia yang dapat merusak organ  paru secara cepat hingga berpotensi merenggut jiwa pasien.

 

(Foto : pixabay)

YesDok Ads