Penyakit Alzheimer Bisa Disembuhkan, Benarkah?

November 27, 2022 | Aqiyu

Penyakit Alzheimer Bisa Disembuhkan, Benarkah?

Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menurunkan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara serta perubahan perilaku. Penyakit Alzheimer ini merupakan penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya. Lalu apakah Alzheimer dapat disembuhkan?

Pada tahapan yang cukup parah, penyakit Alzheimer ini dapat diikuti dengan penyusutan otak. Sehingga koneksi sel otak dan sel-sel sendiri merosot dan mati. Penyebab terjadi Alzheimer adalah adanya penumpukan protein abnormal yang mengganggu kinerja sel-sel saraf di otak. Sementara para penelitian menduga adanya 3 penyebab yang memicu Alzheimer yaitu factor genetic, lingkungan dan gaya hidup. 

Pada umumnya penyakit Alzheimer terjadi pada usia lebih dari 60 tahun. Namun bukan berarti Alzheimer tidaka akan menyerang orang dewasa yang masih muda. Penyakit Alzheimer yang menimpa orang dewasa disebut dengan early-onset alzheimer’s. gejala penyakit Alzheimer sendiri pada umumnya diketahui berupa hilang ingatan dan kebingungan. 

Namun penderitanya tidak akan langsung hilang ingatan, gejala Alzheimer terjadi secara bertahap. Awalnya gejala, seseorang akan mengalami gangguan daya ingat yang tergolong masih ringan. Misalnya lupa nama benda atau kejadian yang belum lama berlangsung. Gejala kemudian memburuk seperti susah berkomunikasi, sulit bergerak dan meningkatnya rasa gelisah atau curiga akibat halusinasi yang dialaminya.

YesDok Ads

Untuk kesembuhan penyakit Alzheimer ini, terapi dan pengobatan yang ada hanya dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit. Sampai saat ini belum ada cara yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit Alzheimer sepenuhnya. Penanganan yang dilakukan oleh dokter adalah memberikan obat-obatan dan psikoterapi untuk melatih kemandirian penderita.

Selain itu, untuk memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya agar hidup mandiri, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko Alzheimer sejak dini. Adapun caranya sebagai berikut:

  • Rutin berolahraga agar menjaga tubuh tetap bugar, otak lebih aktif dan sehat. Frekuensi durasinya disarankan selama 150 menit per minggu.
  • Menjaga asupan makan dengan mengonsumsi sayur dan buah segar yang banyak, kacang-kacangan dan gandum.
  • Pastikan otak selalu aktif untuk menurunkan risiko Alzheimer dan menunjang stimulasi mental.
  • Pastikan mendapatkan waktu istirahat atau tidur yang cukup yakni 7-8 jam per hari.
  • Kesehatan mental sangat memengaruhi kesehatan otak, untuk itu rajinlah bersosialisasi dan mengelola stress dengan baik.

(Foto: goodto)

YesDok Ads