Tubuh kita idealnya membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap hari, tergantung dari setiap orang. Namun kenyataannya masih banyak diantara kita yang menyepelekan berapa pentingnya tidur dalam proses istirahat sehari-hari.

Menurut para peneliti di Universitas California, orang yang memiliki kelebihan jam tidur dikaitkan dengan berbagai macam masalah kesehatan. Begitupun mereka yang kurang tidur akan mengalami Bangun dalam keadaan kurang segar. Berikut beberapa masalah yang dapat disebabkan oleh tidur berlebihan dan kurang tidur seperti dilansir Times of India.

1. Diabetes

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa tidur berlebihan meningkatkan risiko diabetes. Penelitian yang diterbitkan oleh The American Diabetes mengatakan orang yang kurang porsi tidur cenderung mengalami klinomania, yakni keinginan untuk berlama-lama berada di kasur. Pada beberapa kasuskebiasaan ini dikaitkan pada peningkatan risiko terkena diabetes tipe II.

 
2. Obesitas

Menurut sebuah studi baru-baru ini, orang-orang yang tidur lebih dari sembilan jam perhari mengalami 21 persen lebih mungkin menjadi gemuk selama rentang waktu enam tahun dibandingkan dengan orang-orang yang tidur selama enam-delapan jam.

 
Di sisi lain, tidur selama kurang dari tujuh jam perhari menyebabkan penambahan berat badan. Orang yang kurang tidur mengurangi kadar leptin, yaitu zat kimia yang membuat Anda merasa kenyang dan meningkatkan kadar ghrelin, yang merupakan hormon perangsang rasa lapar. Jadi, untuk menjaga berat badan ideal, usahakan mengatur pola tidur dengan benar.

3. Sakit Kepala

Bagi banyak orang menghabiskan waktu berlama-lama tidur seperti di hari libur cenderung menyebabkan sakit kepala. Hal ini terjadi karena tidur secara berlebihan mempengaruhi neurotransmiter di otak. Bahkan orang yang melakukan tidur siang terlalu lama lebih sering mengalami gejala ini.

4. Depresi

Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi, faktanya hampir 15 persen orang yang menderita depresi disebabkan terlalu banyak tidur. Pada saat yang bersamaan, kekurangan porsi tidur juga menyebabkan suasana hati Anda terganggu, murung, dan mudah tersinggung.

 
5. Serangan Jantung

Studi belasan tahun yang melibatkan 72.000 wanita menemukanfakta  bahwa wanita yang tidur 9 - 11 jam setiap malam lebih cenderung memiliki penyakit jantung koroner daripada wanita yang tidur hanya sekitar 8 jam. Sebuah dari Universitas Cambridge ini mencatat bahwa orang yang tidur berlebihan memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi.

 
6. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kurangnya porsi tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh  yang mungkin membuat Anda kurang bergairah melakukan beragam aktivitas harian. Penelitian lain juga menyebutkan jika tidur yang tidak beraturan dapat menurunkan libido Anda yang menjadi penyebab masalah aktivitas seksual.

(Foto: helpguide.org)