Pentingnya Pemakaian Popok pada Lansia

Lebaran telah tiba, saatnya Anda dan keluarga mudik ke kampung halaman. Saat mudik, tak jarang Anda juga membawa serta orang tua Anda yang sudah lanjut usia. Perjalanan jauh saat  mudik membuat para lansia disarankan untuk mengenakan popok.

Ya, pemakaian popok memang juga lazim di kalangan lansia, bukan hanya di kalangan bayi dan balita. Namun, tak jarang pula lansia yang malas mengenakan popok, dikarenakan berbagai alasan, salah satunya ialah perasaan tidak nyaman saat memakai popok.

Padahal, pemakaian popok sangat bermanfaat bagi para lansia, apalagi jika ia sedang berada dalam sebuah perjalanan. Beberapa faktor seperti sulitnya menahan buang air kecil menjadi satu alasan penting mengapa pemakaian popok menjadi penting.

Selain itu, beberapa kondisi ini juga menjadi alasan kuat, mengapa sebaiknya para lansia mulai membiasakan diri mengenakan popok:

Inkontinensia urine

Inkontinensia urine adalah, hilangnya kontrol terhadap proses berkemih yang biasanya terjadi pada lansia. Ini karena seiring bertambahnya usia, otot di sekitar kandung kemih dan saluran kencing akan mengalami penurunan kekuatannya yang kemudian menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk menahan pelepasan urine.

Urine bahkan bisa saja keluar secara tiba-tiba saat sedang bersin atau batuk. Inilah mengapa, pemakaian popok sangat dianjurkan bagi lansia yang mengalami kondisi ini.

Pembesaran prostat

Seiring bertambahnya usia maka organ-organ dalam tubuh juga mengalami perubahan. Pada laki-laki khususnya, seringkali mengalami perubahan pada prostat. Tak jarang, banyak yang mengalami pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperlasia (BPH). BPH dapat membuat penderitanya kesulitan dalam mengendalikan keluarnya urine, sehingga kerap terjadi buang air kecil tanpa disadari.

Pascastroke

Setelah mengalami stroke, biasanya seseorang akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB). Ini karena otot yang mengendalikan kandung kemih menjadi lemah.

Tak hanya itu, saraf yang mengirim dan menerima pesan dari otak yang berhubungan dengan kontrol untuk BAK dan BAB juga mengalami gangguan, sehingga proses pelepasan urine dan tinja menjadi tidak terkendali. Hal inilah yang membuat penderita stroke sangat dianjurkan untuk memakai popok.

(Foto: fishface.org.uk)