Pentingnya Pelayanan Berkualitas Dalam Penanganan Penyakit Kanker

November 08, 2021 | Iman

Pelayanan pasien

Orkestrasi dan harmonisasi penanganan kanker di Indonesia oleh seluruh stakeholders sangat penting dilakukan dalam mewujudkan layanan kanker yang berkualitas. 

Dengan terciptanya orkestrasi Tenaga kesehatan, Pemerintah, Media serta Masyarakat maka diharapkan dapat bekerja sama secara harmonis untuk menanggulangi beberapa masalah dan diharapkan pasien dapat ditempatkan sebagai subyek penting dalam pelayanan kanker yang berkualitas di Indonesia.

Ketua Umum YKI Pusat, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM,FACP, mengatakan, Saat ini, kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular dan menjadi beban kesehatan diseluruh dunia, baik dalam hal pembiayaan skrining, beban terapi, dan rehabilitasi akibat kanker yang menyerap dana cukup besar. 

“Sebanyak 25-30% dana terbesar BPJS terserap di penyakit katastropik, kanker merupakan terbesar kedua yaitu 18%. Oleh karena itu, diperlukan konsep pelayanan kanker yang cost-effective dan terstandarisasi mengikuti patient safety,” ucap Prof Aru.

Ia melanjutkan, Untuk menanggulangi beban kanker baik finansial dan kesehatan di Indonesia, YKI berpegang pada 4 pilar penanggulangan kanker yang pelaksanaannya perlu didukung oleh kebijakan dari seluruh pemangku kepentingan agar dapat mempercepat terciptanya perawatan bagi semua orang atau Treatment for All. 

Keempat pilar penanggulangan kanker tersebut yaitu, peningkatan akurasi data kanker untuk kebutuhan kesehatan publik. Kemudahan akses terhadap deteksi dini dan diagnosis pada stadium awal sehingga angka harapan hidup menjadi lebih baik. 

YesDok Ads

“Perawatan tepat waktu dan akurat dengan prinsip pengobatan yang akurat, yaitu efektif dan efisien, cost- effectiveness yang berdampak pada penghematan pembiayaan, perawatan suportif dan paliatif dengan tujuan peningkatan kualitas hidup pasien kanker,” jelas Prof Aru.

Ketua Panitia Diskusi Nasional YKI, dr. Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL, MARS, menuturkan Tantangan besar dalam penanggulangan kanker di Indonesia saat ini adalah semakin meningkatnya jumlah penderita kanker di Indonesia dan tingginya kasus kanker stadium lanjut saat pertama kali terdiagnosis. 

Rendahnya upaya skrining dan deteksi dini pada pasien kanker menyebabkan tingginya angka mortalitas. Masih tingginya animo masyarakat berobat kanker ke luar negeri dengan keyakinan bahwa hasil pengobatan dan kualitas yang diperoleh bisa lebih baik. 

“Ini harus menjadi tantangan kita semua. Selain itu, belum jelasnya regulasi tentang sistem atau konsep pelayanan kanker yang terstandar atau berkualitas yang sama dengan yang ada di luar negeri, belum meratanya akses dan fasilitas kesehatan yang mampu memberikan layanan kanker serta belum meratanya sebaran dokter ahli kanker di Indonesia,” papar dr Awal. 

(Foto: pixabay)

YesDok Ads