Aspirin berguna untuk mengencerkan darah dengan mengurangi jumlah agen pembekuan, yang dikenal sebagai trombosit. Meskipun tidak sepenuhnya menghentikan serangan jantung, ini dapat mencegah kondisi menjadi lebih buruk bagi banyak pasien.

Jika Anda pernah mengalami serangan jantung atau mungkin berisiko tinggi mengalaminya, dokter Anda mungkin juga merekomendasikan untuk mengkonsumsi aspirin setiap hari. 

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang aspirin dan apakah itu tepat untuk Anda.

Serangan jantung terjadi akibat dari penyumbatan atau bekuan di arteri yang mengarah ke jantung. 

Ketika ini terjadi, jaringan jantung di sekitarnya tidak bisa mendapatkan oksigen, dan jaringan itu bisa mati dan melemahkan jantung. Itulah mengapa sangat penting bagi para profesional medis untuk segera menghilangkan gumpalan itu.

Dokter mungkin merekomendasikan untuk mengkonsumsi aspirin karena dapat mengencerkan darah dan dengan demikian mempersulit pembentukan gumpalan lebih lanjut.

Mengkonsumsi aspirin di tengah serangan jantung adalah "penting untuk mencegah serangan jantung menjadi lebih buruk," kata Geoffrey Barnes, MD, seorang ahli jantung di University of Michigan Medicine.

Satu studi menemukan bahwa mengkonsumsi aspirin selama serangan jantung mengurangi risiko angka kematian sebesar 23%.

"Saya akan mengatakan bahwa aspirin telah menjadi pusat pengobatan kami untuk serangan jantung selama beberapa dekade," kata Barnes. 

"Ini mungkin yang paling penting atau salah satu hal terpenting yang kami lakukan, dan kami telah merekomendasikannya kepada orang-orang untuk waktu yang sangat lama."

Namun, tidak semua orang harus mengkonsumsi aspirin selama serangan jantung. Mereka yang alergi aspirin tentu saja harus menjauh, karena stres akibat reaksi alergi bisa membuat Anda merasa lebih buruk. 

FDA merekomendasikan untuk menghindari aspirin jika Anda sudah menggunakan pengencer darah, seperti warfarin, dabigatran (Pradaxa), rivaroxaban (Xarelto) dan apixaban (Eliquis).

Konsumsi aspirin harian hanya bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular Anda jika Anda berisiko terkena serangan jantung. 

Mengkonsumsi aspirin setiap hari juga dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar, dan mungkin lebih berbahaya daripada bermanfaat bagi orang yang lebih sehat.

Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa bagi mereka yang memiliki plak di jantung, aspirin dua sampai empat kali lebih mungkin untuk mencegah serangan jantung daripada menyebabkan peristiwa pendarahan besar. 

Tetapi bagi mereka yang tidak memiliki plak, aspirin dua sampai empat kali lebih mungkin menyebabkan peristiwa pendarahan besar daripada mencegah serangan jantung.

Barnes mengatakan bahwa aspirin setiap hari tidak diperlukan untuk pasien dengan risiko serangan jantung yang rendah secara keseluruhan, seperti orang yang berusia di bawah 70 tahun, tidak pernah merokok, dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau kolesterol Tinggi

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk melihat apakah konsumsi aspirin harian akan bermanfaat bagi Anda.