Dokter gigi sering merekomendasikan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, selama dua menit setiap sesi, untuk menjaga kesehatan mulut.

Sayangnya, upaya apa pun untuk membersihkan gigi Anda mungkin akan sia-sia jika Anda tidak cukup sering mengganti sikat gigi.

Menurut para ahli, kebiasaan tidak mengganti sikat gigi secara rutin ini tidak hanya buruk untuk kesehatan mulut Anda, tetapi juga untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Dr Melike Aytekin, dokter gigi di Vera Clinic menyarankan pentingnya mengganti sikat gigi, dan disertai dengan beberapa tips tambahan untuk menjaga kesehatan mulut Anda.

Menurut Dr Aytekin, setiap orang harus mengganti kepala sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau bahkan lebih awal.

Dia menyarankan semua orang untuk memperhatikan tanda-tanda keausan yang bisa membuat sikat gigi kehilangan efisiensinya dalam menghilangkan makanan dan plak dari gigi kita.

"Segera setelah sikat gigi kehilangan kekakuannya atau Anda melihat bulu-bulunya sudah tidak lagi kaku, saatnya untuk mengganti kepala sikat gigi," ujar Dr Aytekin.

Mengganti sikat gigi Anda sering kali tidak hanya membantu menjaga gigi Anda tetap bersih dan sehat secara efisien, tetapi juga meminimalkan penumpukan kuman dan bakteri.

Dr Aytekin memperingatkan bahwa kepala sikat gigi yang sudah terlalu lama digunakan membawa bakteri serta partikel makanan.

Selain setelah tiga bulan sekali, Anda juga bisa mengganti sikat gigi Anda segera bila Anda pernah mengalami masalah, seperti radang tenggorokan, pilek dan radang amandel adalah masalah yang paling serius.

Ia menambahkan, sisa makanan di bulu sikat gigi juga dapat menyebabkan penumpukan plak yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.