Pentingnya Jaga Imunitas Tubuh Setelah Vaksin

July 16, 2021 | Iman

Herbal kunyit

Di tengah munculnya varian baru Covid-19, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dalam dua kategori. 

Pertama, variant of concern (VOC) yang terdiri dari varian Alpha (Inggris), Beta (Afrika Selatan), Gamma (Brazil), dan Delta (India). Kedua, variant of interest (VOI) meliputi varian Epsilon, Iota (Amerika Serikat), Zeta (Brazil), Theta (Filipina), dan Kappa (India).

Di Indonesia, varian Delta menjadi salah satu penyebab utama lonjakan kasus Covid-19. Menurut Kementerian Kesehatan RI, varian Delta telah masuk ke Indonesia pada Mei 2021. 

Untuk memutus rantai penyebaran masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat, serta menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga ringan, istirahat cukup, makan makanan bergizi, dan mengonsumsi herbal yang mengandung imunomodulator.

Sangat penting untuk terus diingat, Walaupun sudah di vaksin, masyarakat juga tetap harus menjalankan protokol kesehatan ketat dan menjaga daya tahan tubuh.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si. menjelaskan, Imunomodulator adalah zat yang berfungsi untuk memodifikasi respon imun terhadap antigen yang mengancam kesehatan, baik dari dalam tubuh maupun luar tubuh. 

Imunomodulator bekerja dengan menstimulasi mekanisme pertahanan spesifik dan non-spesifik. 

“Selain itu, imunomodulator juga berperan sebagai imunostimulan, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh. Konsumsi imunomodulator untuk tingkatkan daya tahan tubuh sangat penting, terlebih saat ini muncul beberapa varian baru Covid-19 yang lebih mudah menular,” ucap dr Inggrid.

Ia memaparkan bahwa Masyarakat bisa mendapatkan zat imunomodulator melalui konsumsi herbal meniran, daun kelor dan kunyit, baik dalam bentuk segar maupun produk siap minum. 

Meniran terbukti secara ilmiah sebagai imunostimulan yang berfungsi meningkatkan sistem imun, daun kelor kaya akan nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara Kunyit membantu memelihara sistem saluran pencernaan sehingga membantu penyerapan nutrisi lebih baik. 

“Konsumsi imunomodulator alami dari ketiga herbal tersebut dapat dilakukan dalam jangka waktu panjang dan tanpa batas durasi maksimal. Pasalnya meniran, daun kelor dan kunyit secara umum tidak memiliki kontra indikasi yang membahayakan tubuh,” terang dr Inggrid.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI melalui surat edaran No. HK.01.07/Menkes/187/2017 juga menganjurkan masyarakat untuk memanfaatkan tanaman obat seperti daun kelor dan kunyit untuk memelihara kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan termasuk pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat atau bencana nasional Covid-19. 

YesDok Ads