Penting, Saatnya Gunakan Masker di Ruang Publik

April 08, 2020 | Iman

Pemakaian masker

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah berulang kali mengatakan bahwa warga negara biasa tidak perlu memakai masker kecuali mereka sakit. Namun anjuran yang terbaru, mereka justru menyarankan penggunaan masker di ruang publik. 

Jakarta memberlakukan wajib masker di area publik dan transportasi umum mulai 12 April mendatang. Disaat petugas medis di seluruh dunia menghadapi masalah dengan kekurangan alat pelindung diri (APD) dan masker, tentu kebijakan ini terkesan membingungkan. Belum lagi kepanikan yang melanda warga sipil dengan menimbun masker membuat persoalan di tengah pandemi makin menjadi. Lantas bagaimana menyikapinya? 

Direktur CDC, Robert Redfield dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun radio di Atlanta, Amerika, menghimbau untuk setiap orang wajib mengenakan masker. Mengutip data baru yang menunjukkan tingkat penularan yang tinggi dari orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala, Redfield mengatakan pentingnya himbauan ini karena ada nilai tambahan potensial bagi individu yang terinfeksi atau individu yang mungkin terinfeksi tanpa gejala.

"Virus corona mungkin tiga kali lebih menular daripada flu. Beberapa orang bahkan terinfeksi dan menularkan virus selama dua hari sebelum menunjukkan gejala. Inilah mengapa pentingnya masker," kata Redfield. 

Hal ini sempat dikritisi oleh beberapa ahli yang mengatakan rekomendasi penggunaan masker secara masif dapat menyebabkan kekurangan N95 dan masker medis bagi praktisi kesehatan. 

YesDok Ads

Masker N95 dan masker medis mampu menghentikan partikel infeksi bahkan lebih halus dari diameter mikron. Sayangnya di banyak negara Asia, termasuk Indonesia perlu pendekatan psikologi tentang prioritas perlindungan orang banyak. Mengingat timbul kepanikan dan menimbun masker, sehingga masker digunakan oleh yang bukan prioritasnya. 

Sebagai mana himbauan WHO, jika sakit maka Anda harus mengenakan masker. Jika Anda sedang merawat orang lain dan orang tersebut kesulitan menggunakan masker, maka Anda wajib mengenakannya.

Jadi, jika setiap orang memakai masker, orang-orang akan saling melindungi, mengurangi risiko pecikan-percikan dari penularan penyakit. WHO menggarisbawahi selama darurat kesehatan masyarakat, masker medis mungkin disediakan untuk pekerja kesehatan. Anda cukup memakai masker buatan sendiri dari kain, syal atau semacamnya. 

(Foto: freepik/willianperugini)

YesDok Ads