Pengobatan Rumahan Untuk Sleep Apnea Obstruktif

April 06, 2020 | Kaifia

Seorang pria sulit untuk tidur.

Sleep apnea adalah suatu kondisi dimana saluran pernapasan seseorang terhalangi secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan seseorang mengalami jeda saat mereka bernapas selama tidur, umumnya ini karena relaksasi otot-otot di belakang tenggorokan, otot yang membantu menjaga saluran udara terbuka.

Ada dua jenis utama sleep apnea: apnea tidur obstruktif dan apnea tidur sentral. Pada orang dengan sleep apnea sentral, gangguan pernapasan berhubungan dengan fungsi otak, dan biasanya merupakan gejala penyakit serius. 

Inilah beberapa pengobatan rumahan untuk mengatasi sleep apnea obstruktif seperti dilansir Medical News Today

Menurunkan berat badan

Bagi beberapa orang, kelebihan berat badan dapat meningkatkan kemungkinan mengalamisleep apnea. Kelebihan lemak di dalam atau di sekitar leher berpotensi mengganggu pernapasan seseorang dan memperburuk apnea tidur.

Kehilangan berat badan berlebih bisa menjadi langkah pertama yang baik dalam mengobati apnea tidur obstruktif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan termasuk:

  • Mengurangi asupan makanan olahan dan cepat

  • Melakukan aktivitas fisik rutin setidaknya selama 30 menit setiap hari

  • Meminimalkan konsumsi minuman dengan gula tinggi

Perubahan gaya hidup yang lebih sehat 

Beberapa contoh perubahan gaya hidup sehat termasuk:

YesDok Ads

  • Menahan diri dari merokok, yang dapat menyebabkan pembengkakan di saluran udara bagian atas.

  • Menahan diri dari minum alkohol karena dapat mengendurkan otot-otot tenggorokan dan meningkatkan kemungkinan mendengkur

  • Minum obat alergi atau dekongestan hidung untuk meningkatkan aliran udara dengan mengurangi pembengkakan dan penumpukan cairan di saluran hidung. 

Kebiasaan ini dapat membantu mengurangi jumlah episode apnea dan gejala yang terkait pada beberapa orang dengan sleep apnea.

Posisi tidur menyamping 

Salah satu pendekatan untuk pengobatan rumahan sleep apnea yaitu memposisikan tidur Anda agar menyamping. Ini dapat menjaga agar seseorang tidak tidur terlentang. Orang yang mengalami sleep apnea obstruktif lebih cenderung mengalami episode ketika mereka tertidur telentang. 

Letakkanlah bantal di posisi yang lebih tinggi 

Solusi ini mungkin efektif untuk orang-orang yang menderita sleep apnea yang semakin memburuk ketika mereka berbaring telentang.

Orang akan mencapai posisi ini dengan tidur di tempat tidur atau bantal yang memiliki bagian atas yang dapat disesuaikan. Atau, mereka dapat menggunakan bantal agar kepala mereka berada di posisi tinggi.

(Foto: freepik.com)

YesDok Ads